Tahun 2030, Nissan 'Setrum' Semua Mobil Baru

Tahun 2030, Nissan 'Setrum' Semua Mobil Baru

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Senin, 01 Feb 2021 16:50 WIB
Nissan mendukung babak final UEFA Liga Champions dengan menyediakan 363 Nissan LEAF dan van e-NV200 sebagai kendaraan resmi bagi para officials dan pengunjung menuju Madrid.
Mobil listrik Nissan Leaf. Foto: Istimewa/Nissan
Jakarta -

Nissan telah mengalami masa sulit selama beberapa tahun terakhir. Namun, pabrikan asal Jepang itu ingin move on dan menatap masa depan. Nissan bakal mengalihkan fokusnya ke kendaraan ramah lingkungan.

Nissan mengumumkan bahwa mereka telah menetapkan tujuan baru untuk mencapai netralitas karbon pada 2050. Salah satu cara Nissan untuk mencapai target itu adalah dengan menyetrum setiap kendaraan di jajaran mobil yang dijualnya.

Dalam sebuah pengumuman, Nissan mengatakan kendaraan baru yang dijual di pasar utama akan dialiri listrik pada tahun 2030-an. Jadi dalam waktu kurang dari sepuluh tahun, kemungkinan mobil elektrifikasi Nissan akan semakin banyak. Nissan secara spesifik menyebut pasar utama, yaitu Jepang, China, Eropa dan Amerika Serikat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk mencapai netralitas karbon, Nissan juga berencana melakukan inovasi pada proses pembuatan dan perakitan kendaraan. Proses tersebut mencakup penggunaan bahan daur ulang untuk membangun kendaraan baru dan mengurangi jejak karbon pabrik. Nissan selanjutnya akan mengembangkan powertrain yang dialiri listrik e-Power untuk mencapai efisiensi energi yang lebih besar dan fokus pada pengembangan baterai.

"Kami bertekad untuk membantu menciptakan masyarakat bebas karbon dan mempercepat upaya global melawan perubahan iklim. Penawaran kami pada kendaraan berlistrik akan terus berkembang di seluruh dunia, dan ini akan memberikan kontribusi besar bagi Nissan untuk memenuhi netral karbon. Kami akan terus mendorong inovasi yang memperkaya kehidupan masyarakat saat kami mengejar masa depan yang berkelanjutan untuk semua," kata CEO Nissan Makoto Uchida.

ADVERTISEMENT

Nissan sebetulnya telah melakukan elektrifikasi pada beberapa kendaraannya. Selain mobil listrik Nissan Leaf dan Ariya, pabrikan mobil ini juga memiliki banyak model e-Power yang dijual di seluruh dunia, salah satunya yang sudah dijual di Indonesia adalah Kicks e-Power. Teknologi e-Power ini menggabungkan mesin bensin dan motor listrik. Berbeda dengan mobil hybrid pada umumnya, mesin bensin pada e-Power bertugas sebagai generator pembangkit listrik, bukan menjadi penggerak utama ban.




(rgr/lth)

Hide Ads