Merek otomotif asal Amerika, Ford, kembali cabut dari salah satu pasar. Setelah hengkang dari Indonesia, Ford juga memutuskan menutup pabrik di Brazil.
Ford mengumumkan bahwa mereka merestrukturisasi operasi mereka di Amerika Selatan. Pabrikan yang bermarkas di Dearborn, Michigan, Amerika Serikat itu menutup pabrik CamaΓ§ari, TaubatΓ© dan Troller di Brazil.
Produksi mobil di CamaΓ§ari dan TaubatΓ© dilaporkan bakal segera disetop. Namun, produksi suku cadang akan tetap berlanjut selama beberapa bulan untuk menambah persediaan purnajual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara pabrik Troller di Horizonte akan ditutup para kuartal keempat. Artinya, Ford tidak lagi menjual EcoSport, Ka dan T4 setelah stoknya habis.
Ford tidak mengatakan berapa banyak pekerja yang akan terpengaruh. Tapi, pabrik CamaΓ§ari mempekerjakan sekitar 4.600 orang. Demikian pula, sekitar 1.370 orang bekerja di pabrik mesin TaubatΓ©.
Ford mencatat, pandemi COVID-19 memperkuat alasan hengkang dari Brazil. Industri tidak bergerak selama pandemi dan penjualan pun melambat sehingga mengakibatkan kerugian yang signifikan selama bertahun-tahun.
Namun, Ford memastikan tidak sepenuhnya meninggalkan Brazil. Sebab, mereka akan mempertahankan pusat pengembangan produk mereka di Bahia, proving ground di TatuΓ serta kantor pusat regional mereka di SΓ£o Paulo.
"Dengan lebih dari satu abad di Amerika Selatan dan Brazil, kami tahu ini adalah tindakan yang sangat sulit, tetapi perlu, untuk menciptakan bisnis yang sehat dan berkelanjutan," kata CEO Ford Jim Farley.
"Kami beralih ke model bisnis yang ramping dan ringan dengan menghentikan produksi di Brasil dan melayani pelanggan dengan beberapa kendaraan terbaik dan paling menarik dalam portofolio global kami."
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?