Saat ini pemerintah terus mendorong industri dan penggunaan kendaraan listrik. Pabrikan pun menyambut baik langkah pemerintah ini, seperti Suzuki yang siap mendukung niatan pemerintah tersebut.
"Kami di Suzuki mendukung keputusan pemerintah, hybrid dan listrik ini menjadi peluang baru. Namun untuk mewujudkannya membutuhkan semua dukungan masyarakat atau konsumen dan pemerintah, konsumennya telah teredukasi dengan baik, pemerintah menyiapkan regulasinya. Jadi tidak hanya industrinya saja yang siap," ujar 4W Marketing Director PT SIS, Donny Saputra dalam obrolan bersama detikOto secara virtual.
Donny menambahkan, saat ini Suzuki telah memliki kendaraan ramah lingkungan yang sudah dipasarkan di Eropa dan Jepang serta tidak menutup kemungkinan untuk segera ikut memasarkannya di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Suzuki sangat serius di pasar Indonesia, seperti bisa dilihat pada 2015 kami membangun pabrik, pabrik kami adalah pabrik termutakhir di Asia Tenggara dan menginvestasikan USD 1 miliar. Kami memandang pasar Indonesia sebagai sesuatu yang serius dengan investasi yang kami keluarkan. Indonesia merupakan pilar ketiga Suzuki, setelah Jepang, India," papar Donny.
Lalu apakah Suzuki akan mengimpor kendaraan listrik ke Indonesia? "2021 kita akan fokus pada produk yang diproduksi di sini (dalam negeri) dan fokus pada ekspor," Donny menambahkan.
![]() |
Sebagai catatan, Maruti Suzuki India Limited (MSIL) tengah melakukan penggujian terhadap 100 prototipe mobil listrik Suzuki Wagon R EV (Electric Vehicle) yang digadang-gadang bakal dijual di kisaran harga Rp 190 jutaan.
Dikatakan Suzuki Wagon R EV diharapkan mulai dijual di India akhir tahun ini sebagai kendaraan listrik pertama Suzuki. Suzuki Karimun Wagon R listrik Ini akan dijual secara eksklusif melalui dealer premium Nexa.
Dari gambar spyshot yang beredar baru-baru ini, beberapa detail desain final Wagon R EV sudah bisa terlihat. Mobil ini tampak lebih premium dibanding versi mesin bensinnya.
Di bagian depan misalnya, sudah menggunakan lampu proyektor, dengan cluster terpisah dan dilengkapi Lampu LED Daytime Running Light (DRL). Lalu bumper depan juga dibekali lampu kabut (foglamp) melingkar dan di kaki-kakinya memakai velg hitam multi-spoke berbentuk U seperti Ignis.
Interior Wagon R EV versi masspro juga dikatakan lebih premium, dengan dukungan sistem infotainment touchscreen SmartPlay dan fitur konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Material kabin mobil listrik ini juga disebut lebih berkualitas.
Untuk tahap awal, kabarnya Maruti Suzuki Wagon R EV hanya akan ditawarkan untuk konsumen fleet (armada) sebelum sampai ke pelanggan pribadi.
Baterai Suzuki Wagon R EV menghabiskan waktu pengisian sekitar tujuh jam menggunakan pengisi daya AC standar. Sementara jika pakai pengisian daya cepat DC bisa terisi 80% di bawah waktu satu jam. Jarak tempuh mobil listrik ini disebut mencapai 130 km. Soal harga, Suzuki Wagon R EV kabarnya akan dibanderol sekitar 10 lakh (1 juta rupee) atau setara Rp 190,3 juta dalam kurs rupiah.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah