Harga mobil-mobil di Singapura sangat mahal. Jika di Indonesia harganya ratusan juta rupiah, di Negeri Singa itu mobil yang sama bisa dijual setara miliaran rupiah.
Singapura merupakan salah satu negara yang menerapkan pajak kendaraan tertinggi di dunia. Kendaraan seperti mobil dianggap sebagai mewah saking mahalnya di sana.
Harga mobil di Singapura bisa tiga hingga empat kali lipat harga model yang setara di pasar lain. Dibandingkan dengan harga mobil di Indonesia pun sangat jauh bedanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikutip CNN, mahalnya harga mobil di Singapura dipengaruhi oleh kebijakan pemerintahnya. Pemerintah Singapura mengatur jumlah total mobil yang beredar.
Dilansir Asia One, ada sembilan komponen berbeda yang membuat harga akhir sebuah mobil baru di Singapura sangat mahal. Apa saja?
1. Nilai pasar terbuka
Nilai Pasar Terbuka atau Open Market Value (OMV) mobil memperhitungkan harga pembelian, pengiriman, asuransi dan semua biaya lain yang terkait dengan penjualan dan pengiriman mobil dari negara produsen ke Singapura. OMV ini dinilai oleh Bea Cukai Singapura.
OMV ini bukan harga jual dari produsen ke dealer di Singapura. Ini adalah dasar nilai mobil yang dilakukan oleh bea cukai Singapura dan nilai itu kemudian digunakan untuk menghitung pajak.
2. Cukai
Mobil di Singapura dikenakan cukai sebesar 20% dari OMV mobil. Ini merupakan bentuk pajak tambahan yang dikenakan. Sederhananya, cukai ini adalah pajak untuk menaikkan harga barang tertentu yang dirancang untuk mencegah pembelian barang semacam itu.
Di Singapura, cukai dikenakan pada empat jenis barang seperti minuman keras yang memabukkan, produk tembakau, kendaraan bermotor dan produk minyak bumi serta campuran biodiesel.
3. Pajak barang dan jasa
Pajak barang dan jasa (GST) dikenakan atas barang impor serta hampir semua pasokan barang dan jasa di Singapura. Untuk kendaraan bermotor, pajak ini dihitung sebesar 7% dari gabungan OMV dan cukai.
4. Biaya registrasi
Ada biaya administrasi dasar sebesar SG$ 220 untuk pendaftaran mobil baru. Jika dirupiahkan, biaya administrasi itu setara Rp 2,3 jutaan.
5 Tambahan biaya registrasi
Biaya Pendaftaran Tambahan atau Additional Registration Fee (ARF) adalah pajak yang dikenakan pada semua mobil selama registrasi, dan dihitung sebagai persentase dari OMV kendaraan. Misalnya, OMV kendaraan SG$ 20.000 maka dikenakan ARF sebesar 100 persenn dari OMV. Dan mobil dengan OMV SG$ 20.001 sampai SG$ 50.000 dikenakan ARF sebesar 140 persen dari OMV. Sementara mobil dengan OMV di atas SG$ 50.000 kena ARF 180% dari OMV.
6. Skema Emisi Kendaraan
Singapura juga menerapkan skema emisi kendaraan. Perhitungan pajak ini didasarkan pada emisi karbon dioksida (CO2) kendaraan ditambah emisi empat polutan seperti hidrokarbon (HC), karbon monoksida (CO), nitrogen oksida (NOx) dan materi partikulat (PM).
Ini bisa menjadi biaya tambahan atau potongan harga tergantung pada peringkat emisi kendaraan.
7. Sertifikat Kepemilikan
Pembeli mobil baru harus memiliki Sertifikat Kepemilikan atau Certificate of Entitlement (COE) untuk penggunaan 10 tahun. Untuk mendapatkan COE pun tak murah. COE untuk mobil dengan mesin 1.600 cc ke bawah harganya SG$ 40.609 (Rp 433 juta). COE akan lebih mahal lagi untuk kendaraan dengan mesin di atas 1.600 cc.
Harga COE ditentukan melalui sistem penawaran terbuka.
8. Pajak Jalan
Pajak jalan adalah bagian dari pajak kepemilikan kendaraan. Sebagai bagian dari pajak kepemilikan kendaraan, setiap kendaraan yang terdaftar di Singapura harus memiliki pajak jalan raya yang valid sebelum diizinkan untuk dikendarai. Pajak jalan adalah biaya tahunan berulang, dibayar dalam interval enam atau 12 bulan.
Sebagian besar dealer biasanya akan membayar pajak jalan raya untuk setahun. Tahun pembayaran berikutnya akan ditanggung oleh pemilik.
9. Lain-lain
Di Singapura juga ada biaya lain seperti pelat nomor kendaraan. Selain itu, untuk mobil listrik, ada Additional Flat Component (AFC) senilai SG$ 700 (Rp 7,4 jutaan).
Ada juga pajak khusus untuk mobil diesel dan diesel-CNG seperti standar emisi dengan tarif pajak khusus enam bulan dan lain-lain.
Tak ketinggalan keuntungan tambahan dealer yang bisa berkisar antara 15-50%. Akibatnya, jumlah yang dibayarkan untuk mobil baru bisa berkisar antara 230 persen hingga 310 persen dari nilai dasar OMV yang dihitung di awal.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah