Namun kini tak cuma pesawat yang punya black box. Kotak hitam yang merekam data kecelakaan juga ada di mobil-mobil terkini.
Di Amerika Serikat (AS), mobil-mobil yang dijual saat ini wajib memiliki black box atau disebut dengan nama event data recorders (EDR). EDR ini membantu penyelidik memecahkan misteri kecelakaan yang melibatkan kendaraan di darat.
Dikutip dari Consumer Report, black box atau event data recorder ini melacak data kendaraan seperti kecepatan, akselerasi, pengereman, pergerakan setir, hingga airbag yang mengembang sebelum, selama dan setelah kecelakaan.
Insurance Institute for Highway Safety (IIHS) mengatakan semua mobil saat ini memiliki EDR atau black box. Tapi, data yang dikumpulkan berbeda-beda menurut produsen mobil dan beberapa perusahaan membuatnya lebih mudah mengambil data dibanding yang lain.
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mensyaratkan EDR atau black box di semua kendaraan penumpang ringan. Setidaknya ada 15 data yang harus terekam pada black box mobil, antara lain:
- Gaya tabrakan depan dan samping
- Durasi kecelakaan.
- Kecepatan kendaraan.
- Posisi akselerator.
- RPM mesin.
- Aplikasi rem dan aktivasi ABS.
- Sudut roda kemudi.
- Keterlibatan fitur stability control.
- Sudut guling kendaraan, jika terjadi kecelakaan mobil terguling.
- Berapa kali kendaraan dinyalakan.
- Penggunaan sabuk pengaman pengemudi dan penumpang depan.
- Pengembangan kantong udara (airbag), kecepatan, dan kesalahan yang terjadi pada airbag.
- Posisi kursi depan.
- Ukuran penghuni mobil.
- Jumlah tabrakan (satu atau lebih benturan selama peristiwa tabrakan terakhir).
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar