Popularitas Mobil MPV di Indonesia Mulai Ditelikung SUV?

Popularitas Mobil MPV di Indonesia Mulai Ditelikung SUV?

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 30 Des 2020 20:43 WIB
Toyota Corolla Cross Hybrid Melintas Selat Bali
Ilustrasi Toyota Corolla Cross Hybrid Foto: Muhammad Ridho
Jakarta -

Masyarakat Indonesia memang lebih menyenangi mobil keluarga seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) karena kapasitas yang lebih besar mampu menampung banyak anggota keluarga. Tapi kini ada tren MPV mulai ditinggalkan dan beralih ke Sport Utility Vehicle (SUV). Benarkah?

Meski pasar SUV terus tumbuh pesat di Indonesia, namun Toyota masih melihat MPV tetap sebagai favorit. Demikian disampaikan Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor, Hendry Tanoto dalam webinar gathering Toyota 2020.

"Multi Perpose Vehicle (MPV) tetap menjadi pilihan pertama (konsumen Indonesia), memang di pasar turun sedikit tapi secara total MPV akan tetap dominan. SUV memang meningkat karena konsumen membutuhkan desain yang lebih baik," Hendry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Begitu juga pendapat Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy. "MPV tetap menjadi pilar utama meski SUV tengah trend, karena memang konsumen membutuhkan mobil yang lebih tangguh dan dimensi yang lebih tinggi," kata Anton.

Anton juga meyakini bahwa pasar industri otomotif akan tumbuh seiring kebutuhan masyarakat akan kendaraan.

ADVERTISEMENT
Toyota Corolla Cross Hybrid Mejeng di Pantai Pandawa BaliToyota Corolla Cross Hybrid Mejeng di Pantai Pandawa Bali Foto: Muhammad Ridho

"Konsumen mobil pertama, tambahan dan replacement, itu lebih stabil, kemarin memang sempat turun tapi kini sudah mulai stabil sudah muncul kembali, kredit juga ikut berpengaruh untuk pembelian konsumen," ujar Anton.

"Tahun ini 400 ribu unit, tahun depan mungkin penjualan akan naik menjadi 750 unit dan ini menjadi lebih baik. Melihat dari faktor ekonomi dan indeks lain semoga ada optimisme dan ini sangat baik sekali. Market kita prediksi 520 ribu unit dan kami bersiap dengan beberapa skenario yang baik, saat market Indonesia naik kita juga punya strategi," Anton menambahkan.




(lth/din)

Hide Ads