Optimisme Toyota Sambut Tahun Kerbau Logam 2021

Toyota mengumumkan performa ekspor kendaraan mereka dalam bentuk Completly Built-Up (CBU) sepanjang 2017 lalu. Angkanya menyentuh 200 ribu unit. — Ilustrasi mobil Toyota saat hendak diekspor Foto: Pradita Utama/detikOto

Jakarta -

Tahun 2021 yang jatuh pada tahun Kerbau logam sudah di depan mata, para pelaku pengusaha menilai 2021 akan lebih baik dibandingkan dengan tahun 2020. Hal tersebut juga berlaku untuk industri otomotif.

Wakil Presiden PT Toyota Astra Motor, Hendry Tanoto dalam webinar gathering Toyota 2020 memprediksi industri otomotif pada 2021 akan lebih baik dibandingkan dengan 2020.

"Tahun depan kami optimis akan lebih baik (dibandingkan 2020), pertama pada November-Desember 2020 kita lihat sudah ada peningkatan terjadi di kuartal 3. Kepercayaan diri konsumen berpengaruh (sudah lebih baik), selain itu PSBB sudah dilonggarkan, perekonomian sudah bergerak kembali. Ini signal bagus untuk tahun depan dan ini menjadi hal yang baik," kata Hendry.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal senada juga disampaikan Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy, Anton mengatakan industri otomotif pada awal tahun 2020 mengalami penurunan drastis akibat pandemi. Meski demikian pada akhir tahun 2020 industri otomotif mulai sudah tumbuh.

"Di awal tahun 2020 mengalami penurunan, ini karena faktor pandemi, karena PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), Work From Home (WFH) dan ini berpengaruh pada perekonomian dan langsung mengena kepada perbankan yaitu kredit (sehingga orang enggan melakukan kredit)," ucap Anton.

Pemerintah RI melalui Kementerian Perindustrian baru saja merilis PPnBM. Salah satu poin pentingnya yakni mengekspor kendaraan ke Australia. Foto: Grandyos Zafna

Memang PSBB masih akan terus diterapkan, lanjut Anton. Namun Anton menilai ini tidak akan mempengaruhi penjualan kendaraan pada 2021, karena gairah masyarakat untuk membeli kendaraan sudah mulai pulih kembali.

"PSBB masih berlanjut, tapi kemampuan konsumen untuk membeli kendaraan ditentukan faktor kredit. Konsumen pembeli mobil pertama sudah mulai kembali, ditambah faktor promo akhir tahun lebih gencar dan kredit lebih baik, itu akan membuat industri pasti akan lebih baik. Selain itu hampir setiap bulan ada peluncuran (pada 2020) ini membantu peningkatan penjualan," Anton menambahkan.