Pada 16 Desember 2020, Toyota Motor Co., Ltd. mengumukan kampanye penarikan kembali alias recall kepada sekitar 45 ribu unit Toyota Yaris dan Yaris Cross di Jepang. Adapun isu recall ini terkait dengan permasalahan di sistem hybrid dan jok belakang.
Seperti dilansir dari laman Response, Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, telah mengumumkan kampanye recall Toyota Yaris dan Yaris Cross. Disebutkan jika Yaris dan Yaris Cross mengalami permasalahan pada sistem hybrid-nya dan masalah serius pada jok belakang atau baris kedua. Program ini menargetkan sebanyak 45.373 unit yang diproduksi mulai 11 Desember 2019 hingga 17 Oktober 2020.
![]() |
Pada Toyota Yaris dan Yaris Cross, sistem hybrid mengalami permasalahan serius lantaran peredam masukan (input damper) poros transformator hibrida bisa menempel di bagian peredam transmisi daya. Dampaknya, pada saat akselerasi tiba-tiba, peredam tersebut mungkin bisa tergelincir secara tidak normal, sehingga lampu peringatan akan menyala. Dan dalam kasus terburuk, sistem hybrid mungkin akan berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai solusinya, pihak Toyota akan mengganti semua sistem peredam masukan (input damper) bermasalah dengan komponen pengganti yang lebih bagus. Ada sekitar 74 komponen cacat yang ditemukan pada Toyota Yaris, namun tidak sampai menimbulkan kecelakaan serius.
![]() |
Sementara untuk permasalahan jok belakang, dikatakan jika pemrosesan braket logam yang tidak tepat di jok tengah, dapat merusak sabuk pengaman. Oleh karena itu, dalam kasus terburuk, sabuk pengaman dapat putus tiba-tiba dan membahayakan keselamatan penumpang.
Sebagai solusinya, bahan pelindung dan braket jangkar sabuk pengaman akan ditambahkan ke semua kendaraan yang terkena recall. Sejauh ini, tidak ada laporan kerusakan atau kecelakaan yang terjadi akibat permasalahan jok belakang tersebut.
Dan sebagaimana mestinya, pihak Toyota akan menanggung jawab semua biaya kampanye perbaikan komponen hybrid dan jok belakang Toyota Yaris dan Yaris Cross.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?