Ini Siluet SUV Listrik Pertama Toyota

Siluet SUV Listrik Toyota — Siluet mobil listrik Toyota. Foto: Dok. Toyota Eropa

Jakarta -

Toyota mulai membocorkan amunisi di bidang kendaraan listrik. Toyota di Eropa merilis gambar teaser calon SUV bertenaga listrik.

Pada Juni tahun lalu, Toyota mengumumkan rencana mengembangkan platform kendaraan listrik bernama e-TNGA. Pengembangan platform mobil listrik Toyota itu digarap bersama Subaru. Toyota sendiri disebutkan akan mengembangkan setidaknya enam mobil listrik menggunakan platform Toyota New Global Architecture (TNGA) elektriknya, e-TNGA.

Kini, melalui Twitter Toyota Eropa menampilkan siluet model pertama yang kemungkinan menjadi SUV berukuran menengah dengan platform e-TNGA. Dilaporkan, mobil ini akan ditampilkan wujudnya beberapa bulan mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak banyak detail yang ditampilkan Toyota dari siluet ini. Siluet ini hanya menggambarkan garis desain bagian samping SUV tersebut.

[Gambas:Twitter]

Sementara itu, e-TNGA yang menjadi basis SUV listrik ini merupakan platform mobil elektrik dari Toyota seperti Modularer E-Antriebs-Baukasten (MEB) milik Volkswagen. Platform ini dikembangkan untuk aplikasi penggerak depan, belakang, dan all-wheel-drive. Arsitektur kendaraan ini dipartisi menjadi lima modul, modul depan, modul tengah, modul belakang, baterai, dan motor. Tiga versi dari setiap modul sedang dikembangkan, termasuk tiga kapasitas untuk baterai lithium-ion.

Untuk mencegah masalah dalam rantai pasokan, Toyota bekerja sama dengan produsen global seperti BYD, Panasonic, Toshiba, dan CATL untuk produksi baterai. Tidak kurang dari 10 Battery Electric Vehicle (BEV) akan diperkenalkan pada awal tahun 2020-an. Pada tahun 2025, semua model Toyota akan memiliki versi listrik yang dimulai dengan bantuan hybrid.

Platform mobil listrik Toyota ini dikembangkan bersama dengan Subaru. Kedua perusahaan Jepang itu akan mengembangkan platform yang didedikasikan untuk kendaraan listrik baterai (BEV/Battery Electric Vehicle) untuk kendaraan penumpang menengah dan besar dan untuk bersama-sama mengembangkan model SUV (Sport Utility Vehicle). Model SUV ini akan masuk ke kelas segmen C.