PT Toyota Astra Motor (TAM) akan mengenalkan mobil listrik mungil battery electric vehicles (BEV) Coms di Nusa Dua, Bali pada 2021. Ini jadi tujuan Toyota mengenalkan mobil listrik ke seluruh lapisan masyarakat.
Direktur Pemasaran TAM, Anton Jimmi Suwandy mengkonfirmasi jika Toyota Coms akan dipersiapkan untuk agenda Eco Tourism di Nusa Dua, Bali, bersama mobil listrik Toyota lainnya.
"Ada COMS 1 seater dan Prius PHEV. Kita pelajari terus untuk next nya apa ada model lain yang bisa masuk," kata Anton saat dihubungi detikcom, Selasa (24/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui mobil listrik saat ini belum memiliki harga yang terjangkau. PT TAM memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk semakin terbiasa dan kenal dengan teknologi tersebut.
TAM bekerja sama dengan ITDC Nusa Dua untuk mempersiapkan dan membangun konsep EV Ecotourism di kawasan Nusa Dua Bali.
"Kita bekerja sama dengan ITDC Nusa Dua Bali dan beberapa pihak lain untuk mendukung tourism Indonesia, dan juga menyediakan mobilitas yang terintegrasi, jadi tidak hanya mobilnya tapi juga semacam aplikasi system ability yang bisa digunakan untuk personal BEV," kata Anton.
"TIdak hanya menyediakan kendaraan BEV di Nusa Dua, kami juga menyiapkan sistem-sistem yang memudahkan turis maupun warga Bali untuk menggunakan layanan ini," sambungnya.
Ini menjadi strategi Toyota untuk mengenalkan mobil listrik BEV. Pendekatan yang sama juga digunakan dengan menyediakan teknologi PHEV untuk kendaraan Fleet Taxi, di mana harapannya semakin banyak lagi orang yang dapat merasakan pengalaman dengan kendaraan elektrifikasi.
![]() |
Toyota Coms
Sedikit tentang Toyota Coms, desain mobil ini mengingatkan dengan i-Road yang pernah dipamerkan pada ajang Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2020. Bedanya i-Road menggunakan tiga roda, sedangkan Toyota Coms selayaknya mobil konvensional menggunakan empat roda.
![]() |
Mengutip laman Toyota Eropa, Coms merupakan produksi Toyota Auto Body. Mobil ringkas berkapasitas satu orang ini dibekali baterai timbal asam konvensional (lead battery) dengan jarak tempuh 50 kilometer untuk sekali pengisian. Pengembangan mobil listrik mungil ini cocok untuk aktivitas pemakaian dalam kota.
Apakah mobil mungil ini akan dilepas ke publik juga tahun depan? "detailnya nanti ya," ungkap Anton.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar