Bertepatan dengan peluncuran dua mobil listrik Hyundai, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan hari ini juga melakukan kunjungan ke pabrik mobil listrik Hyundai di Sukamukti Bekasi, Jumat (6/11).
Pabrik tersebut merupakan salah satu bentuk implementasi komitmen investasi Hyundai untuk mengembangkan mobil listrik yang telah ditandatangani di Korea Selatan pada tanggal 26 November 2019 lalu.
Lalu kapan pabrik ini bersiap untuk produksi?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita pasti akan ikuti aturan dari pemerintah, sekarang juga persiapan dari pabrik kita juga sudah siapkan, dan kita harapkan pabrik akan ready di awal tahun 2022," ujar Makmur, Managing Director PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) saat konferensi pers virtual, Jumat (6/11).
Makmur melanjutkan Hyundai berencana memproduksi mobil-mobil yang digemari masyarakat Indonesia. Mulai dari Multi Purpose Vehicles hingga Sport Utility Vehicles.
"Indonesia ini juga fokusnya akan ke produk-produk yang MPV dan SUV, nah memang kita juga banyak menyiapkan produk-produk dari sisi yang hi-tech, dan juga siap yang MPV dan SUV," tutur Makmur.
"Di Indonesia juga banyak sumber-sumber yang bisa dimanfaatkan sebagai base eskpor kita ke luar negeri, kita harus bangga karena negara kita adalah pilihan negara investor dari negara-negara luar, supaya kita bisa ekspor kembali ke luar negeri," sambungnya.
Makmur melanjutkan pabrik Hyundai di Indonesia tidak hanya akan menarik pasar domestik Indonesia.
"Kenapa pilih Indonesia sebagai tempat untuk based ekspor ke luar pun dan produksi. Jadi kalau kita lihat market Indonesia itu sangat besar, ini potensi utama, makanya kenapa kita (Hyundai) invest juga di sini."
"Masa depan otomotif di Indonesia besar sekali, karena jumlah penduduk kita juga sangat besar, yang kedua kalau kita lihat, masyarakat kita itu masyarakat generasi yang melek akan teknologi, jadi sangat cocok dengan produk yang kita miliki," sambungnya.
Menurut Luhut, komitmen investasi Hyundai tersebut sejalan dengan tekad pemerintah Indonesia untuk terus mengembangkan teknologi transportasi yang ramah lingkungan. "Membanggakan, membawa Indonesia menjadi negara yang makin ramah terhadap lingkungan," ucapnya.
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!