Pandemi COVID-19 yang terjadi di dunia, termasuk di Indonesia memang sangat mempengaruhi roda perekonomian. Proyeksi pertumbuhan ekonomi yang semula ditargetkan tumbuh positif diwarnai ketidakpastian yang tinggi karena masih adanya fluktuasi bisnis yang tajam dan pemulihan yang tidak merata antar negara.
Kondisi ekonomi Indonesia bahkan kini sudah resmi resesi lantaran Kementerian Keuangan memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada kuartal III-2020 di kisaran minus 2,9% sampai minus 1% imbas pandemi ini. Terlebih, hingga akhir tahun 2020 ekonomi nasional diprediksi berada di kisaran minus 1,7% sampai minus 0,6%.
Tentunya hal ini berdampak pada berbagai sektor industri ritel di Indonesia yang harus terus berinovasi agar tetap bertahan menjalani usahanya, tak terkecuali bagi industri ban di Indonesia. Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) bahkan berpendapat PSBB membuat produksi hingga penjualan ban baik ritel maupun wholesale anjlok dihantam pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini tak pelak juga menimpa PT Bridgestone Tire Indonesia, perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur dalam memproduksi ban ini harus terkena badai krisis pada awal-awal masa pandemi. Kendati demikian, pengembangan jaringan retail perusahaan diketahui kian masif dilakukan sepanjang 2020 itu.
Pengembangan jaringan itu didukung karena permintaan pasar yang mulai berangsur pulih meski belum menyamai angka permintaan normal. Berkat hal itu, baru-baru ini PT Bridgestone Tire Indonesia mengumumkan kesiapannya untuk menambah 10 Authorized Outlet baru dari Toko Model Bridgestone (TOMO) selama tahun 2020 ini yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
![]() |
Kesepuluh TOMO Bridgestone tersebut hadir di beberapa lokasi: Tangerang, Jawa Barat (Sumedang dan Cikijing), Jawa Tengah (Banjarnegara), Sumatera Selatan (Palembang, Pangkal Pinang, Bengkulu dan Lahat), Sumatera Barat (Bukit Tinggi) dan Kalimantan Barat (Pangkalan Bun).
"Tahun 2020 merupakan tahun yang sangat menantang bagi bisnis, terlebih dengan situasi pandemi COVID-19. Kesiapan pembukaan 10 lokasi baru TOMO Bridgestone ini membuktikan bahwa Bridgestone tetap terus berupaya untuk mengembangkan jaringan pemasaran dan menjangkau lebih banyak pelanggan," ujar Direktur Pemasaran Bridgestone Indonesia Yuichi Asaoka dalam keterangan tertulis, Senin (2/11/2020).
Dia menuturkan saat ini Bridgestone Indonesia memiliki jaringan outlet resmi yang berjumlah lebih dari 300 Outlet Toko Model Bridgestone (TOMO), Bridgestone One Stop Service (BOSS) dan Bridgestone Truck Tire Center (BTTC) yang tersebar di 30 Provinsi dan lebih dari 112 Kabupaten/Kota di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami ingin seluruh TOMO Bridgestone memiliki kualitas layanan yang sama kepada pelanggan. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana Bridgestone terus mendekatkan diri kepada pelanggan, ini terkait dengan strategi memperluas sayap kami di area-area dimana Bridgestone belum ada atau belum tergarap secara maksimal," jelas Yuichi
Diketahui, salah satu keunggulan layanan outlet Bridgestone ini pelanggan yang datang ke TOMO Bridgestone akan dibantu oleh Sales Advisor yang sudah tersertifikasi dari Bridgestone Indonesia sehingga dapat memberikan saran mengenai keluhan perihal ban serta rekomendasi dan informasi mengenai produk ban Bridgestone.
TOMO Bridgestone juga menampilkan produk-produk ban unggulan dari Bridgestone, serta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai dan pengerjaan yang professional sesuai dengan standard SOP Bridgestone.
Sebagai informasi, jaringan outlet ini didirikan pertama kali pada tahun 1988, TOMO Bridgestone telah membantu promosi dan penjualan Bridgestone sebagai salah satu merek ban terkemuka yang paling terpercaya kualitasnya.
Sebagai salah satu jaringan Outlet Resmi, TOMO Bridgestone menawarkan pelanggan berbagai layanan penjualan dan pemasangan ban, pengecekan tekanan angin, spooring (wheel alignment), balancing serta layanan terkait kendaraan lainnya. TOMO Bridgestone mengutamakan kepuasan pelanggan dalam bertransaksi termasuk menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi pelanggan.
(mul/mpr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah