Dua Tahun di Luar Angkasa, Bagaimana Kondisi Mobil Tesla?

Jakarta -

Sudah lebih dari dua tahun SpaceX meluncurkan Starman--dummy yang menunggangi Tesla Roadster--ke luar angkasa. Sejak saat itu, mobil Tesla Roadster yang ditumpangi Starman melakukan perjalanan kedua mengelilingi matahari.

Lintasan terakhir membuat Tesla Roadster relatif lebih dekat dengan planet Mars. Menurut SpaceX, Tesla Roadster dan Mars berada dalam jarak 0,05 unit astronomi. Itu hanya kurang dari 8 juta kilometer. Bagaimana kondisi mobilnya sekarang setelah 32 bulan di luar angkasa?

Dilaporkan LiveScience, kemungkinan mobil itu sedikit mengalami kerusakan. Penyebab utamanya adalah radiasi matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baca juga: Mobil Roadster Tesla Dekati Mars

Radiasi matahari kemungkinan besar telah merusak beberapa bahan organik Tesla yang terpapar, seperti cat merah ceri pada bodi mobilnya, ban, hingga jok kulit. Radiasi matahari tersebut diprediksi telah memutus ikatan karbon yang menyatukan material tersebut.

Tanpa perlindungan atmosfer Bumi dan medan magnetnya, berbagai bahan plastik atau serat karbon akan membusuk. Namun, sulit untuk membuktikan apakah pembusukan itu sudah terjadi pada Tesla Roadster.

Meski begitu, mobil ini tetap bisa dikenali. Menurut Richard Sachleben seorang pensiunan ahli kimia, bahkan setelah jutaan tahun berada di luar angkasa mobil masih bisa dikenali.

Elon Musk meluncurkan Tesla ke luar angkasa dengan roket Falcon Heavy dari SpaceX pada 6 Februari 2018 lalu. Saat itu, mobil berhasil meluncur ke luar angkasa menyusul kesuksesan uji coba peluncuran Falcon Heavy sebuah roket terkuat.

Roadster dan Starman menjelajahi antariksa mulai dari singgah di orbit Mars hingga ke sabuk asteroid. Starman sendiri bukan seorang astronot betulan, melainkan dummy yang didandani ala seorang astronot.

Musk kemudian memberikan keterangan bahwa bagian atas Falcon Heavy sukses melakukan pembakaran ketiganya, yang menjadi fase terakhirnya. Hal tersebut membuat Tesla Roadster dan Star Man yang dibawanya sukses melintasi sabuk Van Allen sebagai rintangan terakhir untuk mengarungi angkasa lebih jauh lagi.

Tesla Roadster sendiri merupakan sebuah mobil listrik yang sangat cepat. Bisa berakselerasi dari diam sampai 100 km per jam dalam waktu kurang dari 2 detik.