Market otomotif tahun ini memang sangat mengkhawatirkan terlebih saat masa pandemi tak ujung berakhir. Meski demikian PT Astra Daihatsu Motor (ADM) selaku Agen Pemegang Merek ( APM) Daihatsu di Indonesia masih mensyukuri atas pencapaian penjualan kendaraan mereka saat ini.
Seperti yang disampaikan Marketing & Customer Relations Div. Head PT AI-DSO, Hendrayadi Lastiyoso. Market otomotif memang tengah turun namun Daihatsu masih bisa tumbuh.
"Di Daihatsu sendiri by model yang mengalami penurunan paling kecil di sini yaitu Gran Max 37,3% yang mengalami penurunan paling besar itu Xenia 55,8%, Terios hanya 29%, kontributor utama itu masih tetap Daihatsu Sigra yaitu sebesar 27,6 %, Gran Max ini gabungan pikap dan minibus," kata Hendrayadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) nggak jauh berbeda, yang turunnya paling besar itu Sirion. Karena Sirion kan impor, di sana (Malaysia) ada keterbatasan produksi, wajar suplainya paling kecil untuk kita," Hendra yadi menambahkan.
Hendrayadi menjelaskan kontributor utama retail sales Daihatsu masih dipegang Daihatsu Sigra.
"MPV paling besar yang terkena dampak penurunan. Karena ini segmen yang paling besar, logikanya paling mengalami penurunan banyak ya MPV," tambah Hendrayadi.
Hal senada juga disampaikan Marketing Director dan Corporate Planning & Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra.
"MPV turun karena daya beli kurang. Sedangkan untuk MPV komersial yang paling bagus (dengan penurunan yang tidak terlalu signifikan), karena pemerintah berkomitmen untuk membantu UMKM atau bisnis kecil karena dana bantuan ini mobil komersial lebih bagus dibandingkan dengan mobil penumpang," kata Amel.
"Meski demikian patut kita syukuri, bahwa penjualan komersial kami masih tumbuh sekitar 1 persenan," tutup Amel.
(lth/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?