Industri otomotif China mulai bangkit setelah diterjang wabah virus Corona (COVID-19). Penjualan mobil di sana pun sudah berangsur naik.
Diberitakan Reuters, penjualan mobil secara keseluruhan di China pada Mei 2020 naik 1,9% dari tahun sebelumnya. Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) melaporkan, penjualan mobil pada Mei 2020 tercatat sebanyak 1,61 juta unit.
Asosiasi mengatakan, pertumbuhan penjualan retail melebihi ekspektasi. Itu menandakan pemulihan di pasar mobil penumpang di negara itu. Namun, pihaknya memperkirakan penjualan pada bulan Juni akan turun mengingat penjualan mobil pada Juni tahun sebelumnya cukup kuat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pabrikan mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, mencatat peningkatan penjualan mobil yang signifikan. Tesla menjual 11.065 sedan listrik Model 3 buatan Shanghai pada bulan Mei, naik 205% dibandingkan April.
Dilaporkan, penjualan mobil mewah di China juga mengalami kenaikan. Penjualan mobil premium di negeri itu meroket hingga 28%.
Sementara itu, di Wuhan yang menjadi titik nol penyebaran virus Corona, dealer telah kembali berbisnis dan beberapa dari mereka mengatakan penjualan harian telah pulih ke tingkat sebelum krisis.
Bahkan penjualan mobil di Wuhan diprediksi bakal lebih tinggi sebelum masa pandemi virus Corona. Seperti yang disampaikan Direktur pemasaran Audi di Wuchang, Pan Fei.
Alasan utama penjualan mobil semakin meningkat semenjak pandemi virus Corona, karena saat ini banyak masyarakat percaya memiliki mobil pribadi akan jauh lebih aman dibandingkan dengan menggunakan kendaraan umum.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah