Di tengah pandemi virus Corona (COVID-19), masih ada masyarakat yang memanfaatkan libur Hari Raya Idulfitri untuk liburan ke Puncak, Jawa Barat. Akhirnya, sejumlah kendaraan dari Jakarta pun diusir.
Diberitakan Antara, Kasatlantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan, kepadatan di Jalur Puncak terjadi sejak H+1 lebaran atau pada Senin (25/5/2020). Menurutnya, banyak warga Jakarta sengaja datang ke Puncak Bogor untuk berlibur.
"Memang sempat terjadi kepadatan di daerah Puncak. Setelah saya amati hal ini dikarenakan banyak warga Jakarta yang naik ke Puncak untuk sekadar melepas penat," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas kepolisian pun memutar balik sejumlah kendaraan roda empat berpelat nomor B dari arah Jakarta. Pengusiran kendaraan pelat B itu dilakukan di jalur Puncak Cisarua Kabupaten Bogor Jawa Barat, tepatnya di tikungan Rindu Alam.
"Mengingat saat ini sedang adanya pandemi COVID-19, dan juga ada kebijakan regulasi mengenai PSBB (pembatasan sosial berskala besar), aturan tetaplah aturan," kata Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy dikutip Antara, Selasa (26/5/2020).
Selain di titik tersebut, Polres Bogor menyiagakan personel untuk mengamankan beberapa posko, seperti Posko Utama, Pos Pelayanan (Posyan) Gadog Ciawi, 17 pos pengamanan (pospam), dan 66 titik di Gerakan Pengaturan Lalu Lintas (Gatur).
"Meskipun demikian, situasi arus lalu lintas, khususnya di kawasan Puncak, tetap dalam keadaan kondusif. Kami telah siagakan personel di setiap titik, baik yang tegabung dalam PSBB maupun Operasi Ketupat," ujarnya.
Roland menyebutkan banyaknya warga luar Bogor yang mengarah ke Jalur Puncak karena masih banyak restoran yang membuka layanan makan di tempat meski secara aturan tidak diperbolehkan.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Bupati selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanaganan COVID-19 Kabupaten Bogor untuk menertibkan tempat-tempat makan yang masih melakukan dine in, khususnya di wilayah Puncak," tuturnya.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah