McLaren Rp 4,41 Miliar Ringsek di Tol Jagorawi

Terpopuler Sepekan

McLaren Rp 4,41 Miliar Ringsek di Tol Jagorawi

Doni Wahyudi - detikOto
Sabtu, 09 Mei 2020 15:16 WIB
Penampakan Mclaren yang ringsek usai mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi
McLaren seharga Rp 4 miliar lebih ringsek akibat kecelakaan (Polresta Bogor Kota)
Jakarta -

Satu lagi kecelakaan supercar terjadi di Tol Jagorawi. McLaren MP4-12C hancur berantakan setelah mengalami slip diduga melaju dengan kecepatan tinggi.

McLaren MP4-12C, diketahui berharga sekitar Rp 4,41 miliar, mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi pada pukul 10.50 WIB, Minggu (3/5/2020). Kasat Lantas Polresta Bogor Kompol Fajar Hari Kuncoro menerangkan pengemudi diduga kurang hati-hati saat mengemudikan mobil sehingga menyebabkan slip.

"Kendaraan McLaren warna oranye datang dari arah Baranangsiang Kota Bogor menuju Jakarta. Setiba di TKP Jl Tol Jagorawi Km 43.00, diduga pengemudi kurang hati-hati sehingga kemudian kendaraan mengalami slip," kata Fajar.



Akibat kejadian tersebut bagian body terlihat hancur, namun pengemudi dan penumpang mengalami luka ringan.

McLaren MP4-12C dalam kondisi utuhMcLaren MP4-12C dalam kondisi utuh Foto: evo.co.uk

Kok Supercar Mewah Mudah Ringsek?


Dari gambar yang beredar, McLaren itu tergelincir keluar dari jalan tol. Kerusakan terlihat sangat parah, di mana bodi depan dan belakang ringsek. Sedangkan pintu sisi sopir tak ada.

Berharga sangat mahal, kenapa banyak supercar mudah ringsek?

Menurut Instruktur Rifat Drive Labs Erreza Hardian bahwa bagian depan atau belakang mobil yang dibuat beberapa tahun belakangan mudah hancur ketika terjadi benturan keras. Itu merupakan Crumple Zone (zona benturan) yaitu sebuah zona di kendaraan yang didesain untuk menyerap energi kinetik saat kecelakaan.

Crumple zone dirancang secara khusus sehingga memungkinkan mudah terdeformasi. Sementara bagian kabin penumpang diperkuat dengan menggunakan baja berkekuatan tinggi dan bahan lainnya sehingga keselamatan penghuni kendaraan lebih terjamin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Supercar McLaren mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Jalan Tol Jagorawi, Minggu (3/5) diduga karena kelalaian pengemudi. Akibatnya, pengemudi dan penumpang mengalami luka ringan.Supercar McLaren mengalami kecelakaan tunggal di Ruas Jalan Tol Jagorawi, Minggu (3/5) diduga karena kelalaian pengemudi. Akibatnya, pengemudi dan penumpang mengalami luka ringan. Foto: Dok. Istimewa

Pajaknya Mahal Banget


Dengan harga pasaran di atas Rp 4 miliar, McLaren MP4-12C punya pajak kendaraan yang sangat tinggi.

Dilihat dari halaman Samsat Jakarta, ditulis bahwa McLaren MP4-12C lansiran tahun 2012 ini memiliki Pajak Kendaran Bermotor (PKB) Pokok sebesar Rp 90.405.000, ditambah Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) sebesar Rp 143 ribu, totalnya pajak Rp 90.548.000.

Masa berlaku STNK masih sampai dengan 16 Juli 2021, sedangkan status pajaknya mobil itu masih hidup.

Siapa pemiliknya belum diketahui pasti. Masih dari halaman Samsat Jakarta, tertulis McLaren dengan banderol Rp 4.41 miliar itu atas nama PT. Bank Danamon Ind Tbk, progresif kepemilikan pertama.

Mengendarai Supercar Itu Enggak Gampang


McLaren MP4-12C merupakan salah satu mobil terbaik yang pernah dibangun sendiri oleh pabrikan asal Inggris itu. Dikembangkan dengan desain Formula 1, mobil itu dibekali mesin twin-turbo V8, 3,8 liter yang mampu menghasilakn 592 tenaga kuda.

"Karakter supercar itu berbeda dengan kendaraan lain, dan nuansa membawa supercar itu berbeda dari melihat, mendengar itu degup jantung luar biasa." kata Instruktur Keselamatan Berkendara Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC) Jusri Pulubuhu

"Ada faktor psikis, baunya, dentuman suara knalpot ini akan memunculkan hormon endorfin, begitu kita di dalam sensasi yang namanya adrenalin naik. Ketika endorfin dibarengi adrenalin, maka logika sudah tidak main." jelasnya.




(din/rip)

Hide Ads