2. Usahakan Jual ke Pengguna Bukan ke Penjual Mobil Bekas
Strategi menjual mobil juga tidak kalah penting untuk bisa mendapatkan harga terbaik. Salah satunya dengan menjual langsung kendaraan ke tangan konsumen bukan kepada penjual kendaraan bekas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini penting karena kondisi sekarang membuat hampir semua orang sulit. Jika mobil dilego ke penjual mobil bekas, maka harga yang akan diberikan itu akan ditekan habis. Karena mereka harus menghitung lagi harga jual dana durasi penyimpanan mobil tersebut sampai dua bulan mendatang. Terlebih pandemi virus Corona ini diprediksi baru akan pulih pada Juni 2020.
3. Umur STNK Harus Diperhatikan
Langkah selanjutnya agar mobil yang ingin dijual cepat laku ialah perhatikan umur Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Jika STNK sudah mendekati masa jangka waktu yang ditentukan, hal ini bisa ikut mempengaruhi harga jual beli mobil.
Jika umur STNK masih jauh, artinya pembeli lebih lama mengganti nama surat kendaraan. Jika demikian penjual disarankan untuk berjanji akan membantu pembeli dalam melakukan perubahan nama pada dokumen kendaraan. Salah satunya dengan meminjamankan KTP, agar pemilik kendaraan baru tidak mengalami kesulitan saat mengganti nama pada surat kendaraan atau STNK.
4. Keabsahan Dokumen Kendaraan Diutamakan
Hal lain yang tidak kalah penting saat ingin menjual kendaraan dengan cepat ialah pastikan mobil memiliki dokumen yang sah.
Jelaskan kepada calon konsumen akan keabsahan dokumen kendaraan. Karena jika konsumen percaya akan keabsahan dokumen, bisa membuat calo pembeli semakin yakin untuk melakukan transaksi dengan cepat.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah