Hasil survei tersebut menunjukkan, 56,22% responden memilih tidak akan mudik termasuk di dalamnya 20,98% masih dalam tahap berencana untuk membatalkan mudik. Namun, menurut survei tersebut persentase masyarakat yang tetap mau mudik dinilai masih tinggi, di angka 43,78%.
Sebagian besar responden tidak mudik disebabkan oleh kegiatan sekolah dan wirausaha. Sementara itu, 69,06% responden memutuskan untuk mudik terkait dengan keperluan Idul Fitri dan akan berangkat pada waktu cuti bersama Idul Fitri dan setelah Idul Fitri. Pilihan moda transportasi yang utama adalah mobil pribadi (42,86%), pesawat (29,22%), dan kereta api (12,86%).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Responden yang memutuskan untuk mudik akan melakukan upaya pengurangan risiko penularan. Mereka menyadari langkah pengurangan risiko dengan mencuci tangan selama perjalanan maupun di kampung halaman (37,58%), mengurangi kontak fisik seperti bersalam-salaman (36,02%), menjaga jarak fisik saat berkomunikasi langsung (34,31%), memakai masker sepanjang waktu (31,82%), serta tidak mengadakan acara silahturahmi dalam skala besar (30,96%).
Simak Video "Video: Pemudik Ibu-Anak Diturunkan di Tengah Tol Cipali Gegara Ketiduran"
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/lua)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah