Bawa New Ignis dari India, Suzuki Sebut Fokusnya Masih Jualan Mobil Made In Indonesia

Ngintip Pabrik Suzuki di Cikarang yang Lebih Canggih dari Jepang — Pabrik Suzuki Foto: Ruly Kurniawan

Jakarta -

Suzuki baru memperkenalkan model terbaru New Ignis dengan harga mulai Rp 170-200 Juta yang diboyong dari India. Meski begitu, Suzuki menyebut saat ini lebih memfokuskan penjualan pada produk made in Indonesia.

Suzuki New Ignis meluncur pada Kamis (9/4) kemarin di tengah pandemi corona dan pasar otomotif yang sedang lesu. Suzuki memilih meluncurkan New Ignis secara digital, melalui Youtube.

Sama seperti Ignis yang pertama kali meluncur di jalanan Indonesia pada 2017, New Ignis 2020 masih diimpor dari India. Namun, Suzuki menyatakan kalau fokus mereka kini adalah mobil produski dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami melakukan stimulus agar industri otomotif Indonesia bisa bangkit. Memang benar New Ignis ini unit impor, sebetulnya kemarin tanggal 8 April 2020 ada informasi dari Kemenperin sedang ada diskusi untuk relaksasi, mengenai kebijakan fiskal, non fiskal dan moneter, Begitu juga dengan kebijakan impor," kata Dony

"Tapi strategi kami pada 2019-2020 kami fokus pada produk yang produksi di Indonesia di pabrik kami yang di Cikarang dan Tambun," Dony menambahkan.

Lalu kenapa Suzuki masih memboyong New Ignis dari India? Menurut Dony, itu dilakukan karena ada demand dari konsumen Suzuki terhadap produk tersebut.

"Kami masih ingin melayani konsumen yang membutuhkan produk lain," kata Dony.

"Sebetulnya stimulus dari ini Kemenperin ini (soal impor kendaraan-Red), bentuk care kepada kami. Terlebih berdampak karena corona, dan stimulus ini membantu kami. Jadi bukan semata-mata kami jual yang dari impor saja, kami masih fokus pada produk yang ada di Indonesia," ucapnya lagi.

Suzuki New Ignis terbaru masih menggendong mesin generasi sebelumnya dengan kapasitas mesin 1.197cc yang mampu menyemburkan 83 PS di 6.000 RPM dan torsi 113 Nm di 4.200 rpm. Namun soal fitur dan tampilan, New Ignis jauh lebih keren.