Diterpa Corona, Penjualan Mobil Dunia Diprediksi Turun 10 Juta

Jakarta -

Pandemi virus corona (COVID-19) memukul industri otomotif. Diprediksi, penjualan mobil baru secara global pada tahun 2020 anjlok.

IHS Markit menyebutkan industri otomotif global diperkirakan akan mengalami penghentian permintaan mobil baru karena diserang pandemi COVID-19. Penjualan mobil secara global diperkirakan turun lebih dari 12% dibanding pencapaian 2019.

IHS Markit memperkirakan penjualan mobil secara global pada tahun 2020 hanya sebanyak 78,8 juta unit. Angka itu turun sekitar 10 juta unit dari penjualan mobil 2019 secara global yang mencapai 89 juta unit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini menjadi rekor penurunan penjualan terburuk sejak resesi global pada 2008/2009. Saat itu, penurunan penjualan kendaraan hanya 8%.

"Secara global, kami memproyeksikan pengurangan tajam dalam pertumbuhan jangka pendek diikuti oleh pemulihan yang lambat. Prospek pasar beragam, dengan munculnya secercah harapan bagi China, meskipun rentan terhadap risiko virus itu membara dalam beberapa bulan mendatang. Tindakan pemerintah adalah kunci untuk mengendalikan virus dan menyediakan paket dukungan dan stimulus untuk membantu ekonomi melalui proses penyembuhan," tulis IHS Markit dalam pernyataannya.

Di Indonesia, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sudah mengoreksi target penjualan mobil tahun ini. Target penjualan mobil yang semula bisa mencapai 1,1 juta unit tahun ini dikoreksi hingga hanya 600.000 unit saja.

Jika Gaikindo menargetkan penjualan mobil sebanyak 600.000 unit, itu artinya penjualan mobil tahun 2020 bakal menyentuh angka terendah dalam 10 tahun terakhir. Mengulik data Gaikindo, penjualan otomotif di Indonesia mencapai sekitar 1 juta unit mulai tahun 2012 hingga 2019. Target penjualan mobil 2020 yang hanya 600.000 unit bahkan lebih rendah daripada pencapaian penjualan kendaraan pada 2010 yang mencapai 731.292 unit.

"Prediksi kita turunnya besar sekali. Kami berharap kalau wabah ini segera berakhir, maka tidak perlu dua tiga-bulan berikutnya anjloknya. Kalau segera berlalu maka cukup dua bulan setelah itu bisa rebound ke angka rata-rata (penjualan mobil) per bulannya, biasanya kita di 80.000-90.000 unit (per bulan)," kata Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto.