Virus corona (COVID-19) menghantam industri otomotif. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sampai mengoreksi target penjualan mobil 2020 gara-gara virus corona.
Gaikindo memperkirakan penjualan mobil pada tahun 2020 turun 40%. Sebelumnya, Gaikindo menargetkan penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit tahun ini. Tapi, karena virus corona menyerang, target itu turun menjadi hanya 600.000 unit tahun ini.
Itu artinya penjualan mobil tahun 2020 bakal menyentuh angka terendah dalam 10 tahun terakhir. Mengulik data Gaikindo, penjualan otomotif di Indonesia mencapai sekitar 1 juta unit mulai tahun 2012 hingga 2019. Target penjualan mobil 2020 yang hanya 600.000 unit bahkan lebih rendah daripada pencapaian penjualan kendaraan pada 2010 yang mencapai 731.292 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, pihaknya memprediksi penjualan mobil pada April hingga Juni atau Juli akan anjlok drastis. Sementara penjualan mobil pada Januari hingga Maret hanya 230.000 unit.
"April sampai Juni atau Juli diperkirakan hanya 100.000 unit," ujar Jongkie kepada detikOto, Selasa (7/4/2020).
Padahal, di hari normal, penjualan mobil bisa tembus di angka 80.000 sampai 90.000 unit per bulan. Jika asumsi penjualan April sampai Juni/Juli hanya 100.000 unit, maka penjualan mobil rata-rata pada momen tersebut hanya 25.000 unit per bulan, jauh lebih sedikit dibanding pencapaian normal yang mencapai hingga 90.000 unit.
"Agustus sampai Des baru (diperkirakan) mulai normal ke angka 300.000 unit. Jadi perkiraan total 2020, sekitar 600.000 unit," jelas Jongkie.
"Kalau wabah ini bisa segera berakhir, mungkin angka penjualan bisa lebih dari 600.000 unit," sambungnya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali