Pandemi virus corona (COVID-19) menghantam industri otomotif Indonesia. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memutuskan untuk menyesuaikan produksi mobilnya. Aktivitas produksi dikurangi.
Kini, Daihatsu memutuskan untuk menjalankan produksi dengan 1 shift. Waktu produksi lebih singkat dari biasanya. Daihatsu menyebutkan dengan pengurangan waktu produksi mobil ini maka karyawan pabrik bisa tetap tinggal di rumah secara bergantian.
"Produksi sekarang hanya 1 shift, selesainya jam 3 (sore), masuknya setengah 8 (pagi) jadi 1,5 jam lebih cepat, 1 shift kurang dari 8 jam produksi. Kita drop-nya luar biasa banyak, biasanya sebulan 40.000-50.00-an sekarang bisa bayangkan Daihatsu turun 20 persen," kata Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra, dalam kesempatan tanya-jawab dengan wartawan melalui video conference, Senin (6/4/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengurangi produksi mobil, karyawan Daihatsu jadi bisa libur dengan sistem kerja dua hari sekali. Upah tetap dibayar. Bahkan, Daihatsu berjanji tetap membayar tunjangan hari raya (THR) kepada karyawannya.
"(THR) Tentu kami berikan. Tidak ada yang dipotong hak-hak mereka. Karena pada dasarnya kami menganggap karyawan sebagai aset," tegas Amel.
Selain menerapkan pengurangan waktu produksi, Daihatsu juga telah melaksanakan beberapa kegiatan pencegahan untuk melindungi dan mencegah penyebaran virus Covid-19. Di lingkungan kerjanya, Daihatsu membuat tempat mencuci tangan di tempat-tempat yang mudah dijangkau yang membuat karyawan bisa lebih sering mencuci tangan. Sebelum memasuki area pabrik, seluruh karyawan juga dicek suhu tubuhnya.
Dalam rangka meningkatkan imunitas karyawan, PT Astra Daihatsu Motor mengubah kebijakan fasilitas kesehatannya. Sekarang karyawan bisa melakukan pembelian vitamin secara bebas tanpa resep dokter. Tersedia juga fasilitas hotline 24 jam bagi karyawan yang ingin berkonsultasi atau bertanya yang akan dijawab langsung oleh dokter ahli.
"Jika ada karyawan yang demam, mereka harus masuk ke klinik yang sudah disediakan, dan apabila diperlukan, karyawan akan diberikan tes Covid-19 untuk memastikan apakah benar yang bersangkutan positif terjangkit. Mereka juga bisa mendapat akses menuju rumah sakit dengan ambulance," sebut Daihatsu.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar