Nasib Nissan Leaf di Indonesia saat Virus Corona 'Menyerang'

Jakarta -

Sebelumnya PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Agen Pemegang Merek (APM) Nissan berjanji, tahun ini akan menjadi tahun yang sibuk bagi Nissan di Indonesia. Karena setidaknya ada 3 mobil baru yang siap diperkenalkan, bahkan salah satunya mobil listrik Nissan Leaf yang akan diperkenalkan di Indonesia.

Namun siapa yang sangka pandemi virus corona ternyata sangat mengkhawatirkan, membuat beberapa pabrikan otomotif di Indonesia berpikir keras untuk bisa menerapkan strategi baru di Indonesia, termasuk Nissan. Untuk melihat dampak dari virus Corona.

"Kita belum tahu akan seperti apa impact-nya ke pasar otomotif, kita terus monitor situasi (akibat virus Corona). Prioritas sekarang adalah kesehatan dan keselamatan semua orang," ujar Head of Communication PT Nissan Motor Indonesia, Hana Maharani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hana juga menjelaskan Nissan saat ini masih menjalankan strategi yang sudah ditetapkan sebelumnya. Termasuk kelahiran Nissan Leaf di Indonesia. "Kapan diluncurkan (Nissan Leaf-Red)? Sabar ya, nanti pasti dikasih tahu kalau sudah waktunya," ujar Hana.

Nissan Leaf Foto: Dina Rayanti

Hana juga meluruskan kabar yang beredar, hingga saat ini Nissan tidak pernah mengatakan akan memperkenalkan Nissan Leaf pada ajang Formula E. Meskipun pada kenyataannya Formula E harus tertunda karena penyebaran virus corona.

"Yang kita pernah umumkan adalah kita akan meluncurkan Nissan leaf di Indonesia, tapi kita belum sampaikan detailnya. Nanti kita kabari lagi ya," kata Hana.

Dalam pemberitaan detik.com sebelumnya, kabar Nissan akan memperkenalkan Nissan Leaf di Indonesia langsung disampaikan Presiden Direktur PT NMI, Isao Sekiguchi, pada Desember 2019 lalu.

Menurut Sekiguchi, Nissan tahun depan akan lebih sibuk lagi. Mulai dari peluncuran mobil ramah lingkungan. "Mulai dari Leaf yang 100 persen mobil listrik. Leaf akan hadir tahun depan," ungkap Sekiguchi.

Totalnya, kata Sekiguchi, Nissan akan meluncurkan 3 model baru tahun depan. Namun, Sekiguchi baru memastikan Nissan Leaf yang meluncur tahun depan.

"Kami juga akan membawa e-Power ke Indonesia. Akan ada 3 model dalam 12 bulan ke depan," ujar Sekiguchi.

Untuk diketahui, e-Power juga merupakan salah satu teknologi mobil ramah lingkungan dari Nissan. Bedanya dengan Leaf, e-Power masih menggunakan mesin bakar untuk menyuplai tenaga listriknya. Nesin bakar itu tidak nenggerakkan roda, yang menggerakkan roda tetap motor listriknya. Sementara mesin bakar cuma sebagai pemasok tenaga, semacam genset untuk mengaliri tenaga listrik.

Di Jepang, teknologi e-Power disematkan di model Nissan Note dan Nissan Serena. Teknologi serupa juga sudah diterapkan di konsep crossover IMQ di Eropa yang diluncurkan di Geneva Motor Show beberapa waktu lalu. Sekiguchi tidak memastikan mobil e-Power mana yang akan dibawa ke Indonesia.

Halaman 1 2

Selanjutnya

Simak Video "Video WHO soal Ilmuwan China Temukan Virus Corona Baru Mirip Penyebab Covid-19"
[Gambas:Video 20detik]