Koenigsegg Gemera, Mobil 4-Seater Tercepat di Dunia

Jakarta -

Diklaim memiliki power 1.700 tenaga kuda dan melesat hingga 400 km/jam, Koenigsegg Gemera adalah mobil 4-seater tercepat di dunia.

Koenigsegg, pabrikan mobil asal Swedia, sebenarnya sudah terbiasa memproduksi mobil-mobil dengan tenaga besar, eksklusif, dan pastinya mahal. Namun Koenigsegg Gemera yang baru dipamerkan belum lama ini sedikit melenceng dari tradisi mereka sendiri.

Koenigsegg Gemera memiliki empat tempat duduk di dalamnya. Sebuah anomali mengingat mereka selalu menghasilkan mobil 2-seater.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi Gemera tentu saja punya darah Koenigsegg yang sangat kental. Itu bisa dilihat pada desainnya yang eksotis dan mesin bertenaga besar yang diusung.

Koenigsegg Gemera. Foto: Dok. Koenigsegg

Sebagai menu pembuka, body Koenigsegg Gemera dibuat dari serat karbon. Pada dapur pacu ada mesin 2.0 liter tiga silinder yang memiliki tenaga 600 HP.

Mobil ini punya tiga penggerak listrik. Dua menggerakkan roda belakang, satu memutar roda depan. Kombinasi tiga motor itu mampu menghasilkan output 1.100 HP.

Koenigsegg Gemera. Foto: Dok. Koenigsegg

Koenigsegg mengklaim, produk anyarnya ini bisa melesat 0-100 km/jam hanya dalam 1,9 detik. Sementara top speednya menyentuh angka 400 km/jam.

Itu membuat Gemera jadi mobil 4-seater tercepat di dunia. Mengalahkan rekor sebelumnya yang dipunya Bentley Continental Supersports dengan top speed 336 km/jam.

Masuk ke kabin, interior Koenigsegg Gemera didesain untuk memberi kenyamanan dalam balutan teknologi tinggi. Tersedia wireless phone chargers, Wi-Fi, entertainment display di kursi depan dan belakang, sampai penghangat cangkir.

Kabin Koenigsegg Gemera. Foto: Dok. Koenigsegg

"Performa terbaik dimiliki oleh mobil 2-seater, di mana kapasitas penyimpanan terbatas. Sampai akhirnya terpatahkan hari ini," ucap CEO Koenigsegg, Christian von Koenigsegg, dikutip dari Europe Autonews.

Gemera hanya akan diproduksi sebanyak 300 unit. Namun belum ada harga yang dirilis, meski diperkirakan akan menembus angka Rp 14,6 miliar.