Tesla Resmi Produksi 1 Juta Unit, Indonesia Ikut Sumbang Penjualannya Lho

Tesla Resmi Produksi 1 Juta Unit, Indonesia Ikut Sumbang Penjualannya Lho

M Luthfi Andika - detikOto
Rabu, 11 Mar 2020 17:54 WIB
Tesla produksi 1 juta unit
Twitter Model Y Crossover Foto: Twitter Elon Musk

Meski demikian penjualan Tesla di Indonesia tidak sebanyak negara lainnya. Seperti yang disampaikan Presiden Direktur Prestige Motorcars Rudy Salim, kepada detik.com.

"Penjualan Tesla masih sedikit," ujar Rudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudi menjelaskan penjualan terbanyak Tesla di Indonesia masih didominasi oleh Model 3. "Varian paling diminati yaitu Tesla Model 3. Unit belum banyak, angka pastinya saya tidak hafal," kata Rudi.

Masih sedikit penjualan Tesla di Indonesia bukan tanpa alasan. Karena harga mobil listrik di Indonesia masih terbilang jauh dari jangkauan untuk kelas menengah ke bawah. Saat ini Tesla di Indonesia harganya bisa mencapai lebih dari Rp 2 miliar untuk Model X dan S. Bahkan yang dikatakan termurah saja seperti Model 3 saat masuk Indonesia harganya masih menembus Rp 1 miliar.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dipengaruhi oleh berbagai pajak dan biaya administrasi lainnya. Selain memang mobil ini masih impor, BbnKB juga berkontribusi besar terhadap harga akhir.

Memang untuk bisa merangsang penjualan mobil listrik di Indonesia, Pemprov DKI Jakarta telah merumuskan insentif berupa pembebasan biaya BbnKB untuk kendaraan listrik mulai awal tahun 2020.

Adanya insentif itu tentu akan mempengaruhi harga on the road Tesla di yang ditawarkan Prestige Image Motorcars di Indonesia. Jika diaplikasikan harga mobil Tesla kini bisa lebih murah 7 sampai 8 persen.

"Kalau itu turun harganya jadi 7-8 persen (lebih murah) dari harga on the road sekarang karena on the roadnya hilang," kata Presiden Direktur Prestige Image Motorcars, Rudy salim saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta Pusat waktu itu.

Rudy mensimulasikan besaran penurunan tersebut pada Tesla yang ia jual di Indonesia. Dikalkulasikan penurunan harganya bisa sebesar Rp 80 juta hingga Rp 270 juta jika BbnKB tak perlu dibayar lagi.

"On the road kisaran Rp 80-270 juta BBN doang, kalau itu ilang ya udah akan turun jadinya," ujar Rudy.

Meski demikian harga mobil listrik di Indonesia, terbilang masih sangat mahal. Jadi wajar jika penjualan Tesla di Indonesia tidak terlalu bagus.


(lth/din)

Hide Ads