Melansir dari New York Times, sejarah kaca spion berawal dari ajang balap Indianapolis 500 yang digelar pada bulan Mei 1911. Kala itu seorang pebalap bernama Ray Harroun duduk di cockpit mobilnya seorang diri. Padahal saat itu 39 mobil lainnya memiliki dua orang di mobil. Satu orang sebagai pengemudi dan satu orang sebagai asisten yang bertugas melihat situasi di belakang untuk melaporkannya kepada pengemudi.
Apa yang dilakukan Harroun dianggap berbahaya oleh para pesaingnya. Sebab tanpa asisten yang mengintai situasi di belakang, berpotensi menimbulkan kecelakaan. Tapi tidak banyak yang tahu jika Harroun menyiasati ketiadaan asisten itu dengan sebuah kaca spion yang ia pasang di mobilnya.
![]() |
Harroun memasang kaca berukuran 7 cm x 20 cm pada sebuah kotak darurat di atas dasbornya. Kaca spion ini pun diklaim menjadi yang pertama dipasang pada sebuah kendaraan bermotor.
Dengan tidak adanya asisten, Harroun mendapat keuntungan besar karena bobot pengendara berkurang drastis. Tapi di sisi lain Harroun tetap melakukan balap secara aman dengan memakai kaca spion tersebut. Ia pun memenangi balapan, dengan kecepatan maksimal rata-rata hingga 257 km/jam.
Tak lama setelah balapan itu, kaca spion mulai diterapkan di mobil penumpang. "Sejauh yang kami tahu Ray Harroun jadi yang pertama kali memasang kaca spion pada sebuah mobil," kata sejarawan Indianapolis Motor Speedway, Donald Davidson.
![]() |
Sedikit cerita, Harroun mendapat inspirasi memasang kaca spion tersebut saat ia bekerja sebagai sopir di Chicago pada 1904. Harroun yang kala itu bekerja untuk bos Montgomery Ward, William Thorne, melihat kereta kuda dengan sebuah cermin.
"Dia melihat pengemudi kereta kuda itu duduk di atas dengan sebuah topi. Dan dia melihat ada sebuah tiang, yang dilengkapi sebuah cermin," terang Donald.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!