Harga Mobil Esemka dan Pajaknya

Round-Up

Harga Mobil Esemka dan Pajaknya

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 14 Feb 2020 08:39 WIB
Esemka
Mobil pikap Esemka Bima. Foto: Ragil Ajiyanto
Jakarta -

Nama mobil Esemka kembali mencuat setelah Esemka diundang untuk mengikuti pameran otomotif tahunan. Namun, warganet banyak yang mempertanyakan eksistensi Esemka di pasar otomotif Indonesia.

Esemka sendiri telah diluncurkan pertama kali pada September 2019 lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung sekaligus meresmikan pabrik Esemka dan meluncurkan mobil pertama Esemka.

Kini, Esemka punya mobil komersial yang dijual massal. Esemka menjual pikap bernama Esemka Bima.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kalangan sudah menikmati pikap Esemka Bima. Sebelumnya, TNI Angkatan Udara telah memesan Esemka Bima, Pemerintah Kota Semarang juga memesan Esemka Bima. Selain itu, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, telah memiliki mobil Esemka. Jonan berpose dengan mobil pikap Esemka berkelir silver dan diunggah ke instagramnya.

Berapa sih harga mobil Esemka, dan berapa biaya pajak per tahunnya? Berikut ulasannya.

ADVERTISEMENT
Harga Mobil Esemka dan Pajaknya

Harga Rp 100 Jutaan

Jonan membeli Esemka Bima berwarna silver dengan mesin 1.200 cc. Di bagian bak belakangnya, tertulis nama Esemka dan Bima 1.2.

Salah satu warganet di kolom komentar Jonan ada yang mempertanyakan harga Esemka Bima yang ia beli. Jonan menjawab harganya sekitar Rp 100 juta.

Sebelumnya, Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) Eddy Wirajaya, mengatakan karena bermain di kota-kota satelit atau pinggiran, Eddy membocorkan harga Esemka bakal dibanderol murah. Harganya di bawah Rp 150 Juta.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meluncurkan pabrik dan mobil Esemka di Boyolali pada September 2019 lalu mengungkapkan harga off the road Esemka Bima tak sampai Rp 100 juta. Disebutkannya, Mobil pikap Esemka Bima akan dijual dengan harga Rp 95 juta off the road.

"Saya melihat harga kompetitif, saya tanya harganya Rp 95 juta off the road. Feeling saya laku keras," sebut Jokowi.

Esemka Bima dibekali mesin 1.2 L E-power 14 DOHC. Mobil memiliki daya maksimum setara 72 kW atau kalau dikonversikan setara dengan 96,5 daya kuda dan torsi maksimum 119 Nm. Bobot Esemka Bima mencapai 2.150 kg.

Secara dimensi, Esemka Bima memiliki panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.890 mm dengan kargo boks berukuran 2.750 mmx 1.600 mm x 460 mm.

Pajak Tahunan di Jakarta Cuma Rp 1 Jutaan

Melihat situs pajak kendaraan bermotor Samsat DKI Jakarta ternyata sudah ada warga Jakarta yang memboyong Esemka Bima. Mobil Esemka Bima 1.2 L buatan 2018 terdaftar dalam situs tersebut.

Tercatat, mobil Esemka yang berada di situs tersebut atas nama kepemilikan pertama. Kemudian pajak dihitungkan untuk satu tahun setelah kepemilikan.

Rinciannya, Esemka Bima 1.2 L buatan tahun 2018 berkelir hitam yang dibekali mesin 1.243 cc bensin itu ditaksir memiliki Nilai Jual Kendaraan Rp 80 juta.

Sementara pajaknya berdasarkan rumus tarif hitungan pajak kendaraan bermotor, yang sudah tertera pada Perda DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2015, pajak mobil Esemka tersebut berada di bawah angka Rp 2 juta lho.

Dalam situs itu tertera bahwa status pajak masih aktif dan berlaku hingga 24/11/2020. Sementara mobil itu dikenakan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp 1.736.000. Selain itu, mobil juga dikenakan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) sebesar Rp 143.000. Total pajak yang dibayarkan Rp 1.879.000.

Ya, Esemka memang secara perdana meluncurkan Bima di segmen kendaraan komersial pada September 2019 lalu. Banderolnya pun berada di bawah Rp 150 juta.

Kesempatan Esemka Populerkan Nama

Untuk mempopulerkan lagi namanya dan membuktikan eksistensinya, Esemka sebenarnya punya kesempatan. Yaitu dengan mengikuti pameran otomotif tahunan seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) 2020 yang akan digelar 9-19 April 2020 di JIExpo Kemayoran, Jakarta atau di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2020 yang diadakan pada 7-17 Agustus 2020 di ICE BSD.

Dijelaskan Project Manager IIMS 2020, Rudi MF, pihak panitia penyelenggara ingin mengajak Esemka supaya bisa berpartisipasi di ajang pameran berskala internasional itu. Tapi dikatakan Rudi, pihaknya masih sulit menjalin komunikasi dengan Esemka.

Sementara Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, mengatakan pihaknya sudah mengundang pihak Esemka supaya bisa berpartisipasi di pameran otomotif tahunan itu. Namun belum ada kabar positif.

Padahal, pameran otomotif seperti Indonesia International Motor Show (IIMS) yang diselenggarakan Dyandra Promosindo menjadi ajang merek lokal untuk unjuk gigi. Sebelumnya, di pameran IIMS telah dipamerkan beragam merek otomotif lokal, seperti motor listrik Gesits, kendaraan pedesaan atau AMMDes, sampai mobil nasional asal Cimahi dengan merek FIN Komodo.

Ini menjadi kesempatan Esemka agar lebih dikenal masyarakat Indonesia sekaligus membuktikan eksistensinya di pasar otomotif Tanah Air.


Hide Ads