Mercedes-Benz akhirnya mengkonfirmasi rumor penghentian produksi pick-up perdananya, X-Class. Pick-up itu ternyata enggak laku.
X-Class terbilang seumur jagung karena baru meluncur pada 2017 akhir. Namun baru genap dua tahun, pick-up Jerman ini harus disuntik mati lantaran kurang laris di pasaran. Keputusan ini juga diambil sebagai langkah Daimler memangkas biaya produksi.
Mercedes-Benz rencananya akan mulai memberhentikan produksi X-Class di pabrik Nissan di Barcelona, Spanyol pada akhir Mei mendatang sesuai keterangan dari produsen berlogo tiga bintang itu dalam wawancara dengan Auto Motor und Sport.
X-Class juga dinilai sebagai produk yang mewah dan hanya cocok di beberapa negara seperti Australia dan Afrika Selatan.
Mercedes sendiri terus memantau produk apa yang akan dipertahankan dan harus dibuang. Hingga akhirnya memutuskan X-Class sebagai bagian dari rencana pemangkasan itu karena masih muda.
![]() |
Daimler awalnya berencana untuk memproduksi truk di Argentina dan didistribusikan ke beberapa negara di Amerika Selatan, tapi rencana tersebut berubah. Menurut Daimler menjual truk di kawasan Amerika Latin tak memenuhi nilai ekonomis, mengingat banyak mobil serupa yang dijual dengan harga lebih murah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tersedia sejak akhir 2017, X-Class hanya terjual 16.700 unit selama tahun 2018. Kemudian penjualan itu merosot karena permintaan akan X-Class hanya 15.300 di seluruh dunia.
(dry/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini