Grab Punya Target Operasikan 500 Taksi Listrik Tahun Ini

Grab Punya Target Operasikan 500 Taksi Listrik Tahun Ini

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 27 Jan 2020 14:37 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi salah satu orang pertama di Indonesia yang menjajal mobil listrik Hyundai IONIQ. Yuk, intip foto-fotonya.
Armada mobil listrik Grab. Foto: Rifkianto Nugroho
Tangerang -

Grab Indonesia baru saja meluncurkan layanan baru GrabCar Elektrik di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020). Beda dengan layanan GrabCar pada umumnya, GrabCar Elektrik menggunakan 20 unit armada mobil listrik Hyundai IONIQ.

"Setelah meluncurkan EV Grab Ecosystem Roadmap tahun lalu, kami sangat senang hari ini bisa meluncurkan GrabCar Elektrik Powered by Hyundai yang pertama kali di Indonesia," kata President of Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata.

"GrabCar Elektrik merupakan bentuk nyata dari komitmen kami untuk mendukung ekosistem EV di Indonesia yang telah kami sampaikan ketika memperoleh investasi USD 2 miliar dari SoftBank tahun lalu. Ke depannya, kami ingin menjadi salah satu pendorong yang menginisiasi kolaborasi bersama untuk menghadirkan solusi transportasi yang lebih efisien dan juga ramah lingkungan serta membangun kemitraan yang lebih erat dengan Hyundai," lanjut Ridzki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Grab Punya Target Operasikan 500 Taksi Listrik Tahun IniFoto: Luthfi Anshori

Tak hanya 20 unit, Ridzki mengatakan akan terus menambah jumlah armada kendaraan ramah lingkungan untuk operasional mitra Grab. Ia menyebut sampai akhir 2020, Grab Indonesia punya target mengoperasikan ratusan unit Hyundai IONIQ.

"Kita sekarang ada 20 unit yang bisa dipakai. Kita targetkan mungkin sampai akhir tahun ini ada 500 unit kita operasikan. Tentunya tergantung dari beberapa hal yang sedang kita bicarakan dengan pemerintah untuk pembentukan ekosistemnya," terang Ridzki.

ADVERTISEMENT
Grab Punya Target Operasikan 500 Taksi Listrik Tahun IniFoto: Rifkianto Nugroho

Ridzki menambahkan, kendaraan listrik memerlukan ekosistem seperti charging station, regulasi, insentifnya, lalu juga mengenai spesifikasi mobilnya sendiri.

Dibanding GrabCar biasa, GrabCar Elektrik masuk dalam layanan premium Grab. "Tentunya ini layanan lebih eksklusif, mobilnya juga mobil baru. Dayanya juga secara equal lebih tinggi, kenyamanan lebih baik," kata Ridzki.

Selain secara pelayanan, pun secara tarif GrabCar Elektrik lebih mahal dibanding tarif GrabCar Airport. "Kita ada sedikit penyesuaian tarif di sini untuk GrabCar Elektrik. Mungkin sekitar 10-15 persen lebih tinggi. Tapi tentunya pickup-nya lebih nyaman dan boothnya lebih nyaman dan cukup dekat sekali dari kedatangan dari penumpang," tukasnya.




(lua/rgr)

Hide Ads