Pabrik Hyundai di RI Pasang 'Pondasi Pertama' Maret 2020

Pabrik Hyundai di RI Pasang 'Pondasi Pertama' Maret 2020

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 27 Jan 2020 13:11 WIB
Foto: Fuad Hasim/Tim Infografis
Tangerang -

Hyundai Motor Company (HMC) sudah memastikan komitmen investasi US$ 1,5 miliar mereka di Indonesia sejak akhir 2019 lalu. Dan pada tahun 2020 investasi tersebut mulai direalisasikan.

Dikatakan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, investasi pabrikan asal Korea Selatan ini mulai direalisasikan pada Maret 2020. Investasi ini juga bertambah nilainya sekitar US$ 500 juta.

"Jadi investasi 1,5 miliar USD itu adalah untuk pembangunan pabrik (baru) Hyundai sebanyak 2 tahap. Dan untuk tahap pertama tahun ini investasinya 750 juta USD. Sisanya 2021," kata Bahlil kepada wartawan di sela-sela peluncuran layanan GrabCar Elektrik di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bahlil, peletakan batu pertama pabrik Hyundai tersebut dilakukan pada Maret 2020 nanti. "Tahun ini bulan Maret mulai dilakukan groundbreaking. Untuk lokasinya di Jawa Barat, di Cikarang," lanjut Bahlil.

Sementara tambahan investasi US$ 500 juta dikhususukan untuk membangun jaringan layanan purnajual Hyundai di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Nah untuk 500 juta USD-nya itu bicara tentang jaringan dilernya," terangnya lagi.

Ditambahkan President Director of Hyundai Motors Indonesia, Sung Jong Ha, yang juga hadir di lokasi acara, Hyundai akan membuat produk mobil sesuai permintaan dan kebutuhan konsumen di Tanah Air.

"Tergantung permintaan. Yang bisa saya katakan kami sudah investasi di Indonesia, kami akan kontribusi dalam perkembangan industri otomotif dan ekonomi di indonesia juga soal kendaraan listrik, itu yang bisa katakan secara jelas," bilang Sung Jong Ha.

Ia juga mengatakan bahwa akan butuh beberapa tahun sampai pabrik Hyundai di Indonesia siap memproduksi mobil pertamanya, khususnya mobil listrik.

"Akan butuh beberapa tahun, mungkin 1, 2 atau 3 tahun baru mulai produksi karena saat ini kita akan coba build battery kita. Kita juga akan mengembangkan produk untuk pasar Indonesia," tukasnya.




(lua/rgr)

Hide Ads