Adapun secara persentase, dari 3.344 unit, sebanyak 3.226 unit merupakan kendaraan penumpang dan 118 unit model van.
Sementara untuk tipe kendaraan dengan kontribusi terbesar masih dipegang kelas sedan dengan angka 61 persen. Untuk model sedan paling laris, C-Class jadi tumpuan dengan angka 29 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk model SUV, berkontribusi sebesar 31 persen dari total penjualan, sisanya compact hatchback 6 persen, dan kelas van 2 persen.
Lalu bagaimana jika dibandingkan dengan kompetitor mereka, BMW Group Indonesia?
![]() |
Dalam keterangan resminya, BMW mengklaim pertumbuhan penjualan sebanyak 11 persen pada 2019. Rinciannya, total transaksi 3.675 unit kendaraan BMW dan MINI (2.943 unit BMW dan 732 unit MINI). Namun selain kendaraan baru, BMW juga memasukkan data penjualan mobil bekas yang dijual dalam program BMW Certified Used Car dan MINI Certified Used Car.
Sementara khusus kendaraan baru BMW, naik 6 persen pada 2019 menjadi 2.500 unit (dibandingkan dengan 2.360 tahun sebelumnya). Permintaan yang kuat untuk rangkaian kendaraan BMW Sports Activity Vehicle berkontribusi terhadap pertumbuhan volume penjualan ini.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis