Tahun 2019 Jadi Mimpi Buruk untuk Pekerja Otomotif

Tahun 2019 Jadi Mimpi Buruk untuk Pekerja Otomotif

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Selasa, 31 Des 2019 16:04 WIB
Pabrik Honda di Inggris Foto: Honda

Banyak orang di sektor manufaktur di Inggris kehilangan pekerjaan. Industri mobil di Inggris memiliki tingkat pengangguran tertinggi sejak September 2012.

Pada Juni, Ford menutup salah satu pabriknya di Inggris. Sebanyak 1.700 orang kehilangan pekerjaannya.

Honda juga menutup pabrik besar di sana yang memproduksi Civic Hatchback. Setidaknya 3.500 pekerja harus menganggur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Secara global, produsen mobil Inggris Jaguar Land Rover telah mem-PHK 4.500 pekerja tahun ini. Bulan lalu, Audi juga mengumumkan rencana untuk mengurangi 9.500 pekerjaan di Jerman pada tahun 2025.

Mercedes-Benz juga mengurangi jumlah karyawan menjadi 10.000 untuk menghemat biaya pada investasi masa depan dalam kendaraan listrik.



Sebagai reaksi berantai, situasi dalam beberapa bulan mendatang akan bertambah buruk untuk pekerja industri mobil. Awal bulan ini, Nissan Amerika Serikat mengumumkan pada Januari tahun depan akan ada dua hari cuti yang tidak dibayar, sementara pada saat yang sama mereka memangkas biaya pekerja.

Pusat manajemen mobil Jerman (CAM) memperkirakan bahwa industri mobil dunia akan kehilangan 150.000 pekerjaan lagi di tahun-tahun mendatang.


Simak Video "Video: Taksi Terbang Bakal Mengudara di Indonesia, Segini Biaya Sewanya"
[Gambas:Video 20detik]

(rgr/ddn)

Hide Ads