Dengan makin lancarnya arus lalu lintas, efek lain yang mungkin terjadi adalah tumbuhnya pengguna mobil pribadi. Yang artinya akan mendorong penjualan mobil di sekitar Jabodetabek.
Hal itu pun diamini oleh Public Relations & Digital Manager Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili. Menurut pria yang akrab disapa Arfi, penjualan mobil di area Jabodetabek bisa terbantu dengan makin baiknya infrastruktur jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arfi juga menekankan bahwa tidak hanya tol layang Japek yang akan memberi efek ke penjualan. "Secara umum harusnya bukan hanya di sini (Jabodetabek) saja. Tapi sekarang kan di mana-mana (juga banyak) pembangunan infrastruktur jalan di Jawa, dan di luar Jawa banyak. Pasti itu juga akan mendorong penjualan," katanya lagi.
Selain bisa mendorong pertumbuhan pengguna mobil pribadi, adanya tol layang Japek, menurut Arfi juga sangat bermanfaat untuk para karyawan HPM.
"Efeknya akses ke transportasi sekarang lebih mudah. Kebetulan kita ada pabrik di Karawang juga. Jadi untuk operasional kita semakin mudah sekarang," lanjutnya.
"Dan (untuk) distribusi (unit mobil), dengan adanya tol layang ini kan bebannya kebagi ya. Yang tadinya macet sekali. Mudah-mudahan sekarang lebih lancar lalu lintas di bawahnya. Jadi lebih efisien," pungkasnya.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah