Jakarta -
Tol layang Japek (Jakarta-Cikampek) II sudah dibuka sejak minggu lalu. Namun dalam pelaksanaannya masih banyak pengendara mobil yang mengeluh. Hal utama yang dikeluhkan adalah kondisi aspal tol layang Japek yang bumpy atau tidak rata, sehingga membuat mual para pengendara dan penumpang mobil.
Tapi kenyataannya, meski kondisi jalan kurang rata, banyak pengendara mobil yang memacu kendaraannya melebihi batas maksimal 80 km/jam. Perilaku itu detikcom saksikan sendiri saat melintasi tol layang Japek dalam kegiatan New Toll Road Test with Honda, pada Kamis (19/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pengamatan detikcom, beberapa pengendara mobil low SUV, bahkan LCGC sekalipun memacu kendaraannya di lajur kanan dengan kecepatan yang tidak sesuai anjuran. Kami bisa mengetahuinya, karena pengendara mobil tersebut menyalip Honda CR-V yang kami kendarai dengan kecepatan antara 70-80 km/jam.
Foto: Luthfi Anshori |
Akibat melibas jalanan bumpy dengan kecepatan melebihi batas maksimal, beberapa kendaraan tersebut terlihat mengalami guncangan cukup besar dan tentunya cukup membahayakan. Baik bagi pengendara tersebut maupun pengguna jalan lain.
Tapi memang harus diakui jika tol layang Japek mampu menarik perhatian pengendara mobil untuk menginjak gas lebih dalam. Sebab situasi lalu lintas di tol sepanjang 36,4 km ini cukup lengang dan nihil kemacetan.
Meski kondisinya seperti itu, pengendara mobil yang melewati tol layang Japek diharapkan tetap waspada dan menjaga batas kecepatan aman. Pasalnya kontur jalan agak bergelombang. Di samping itu, terdapat banyak garis sambungan siar (expansion joint) dengan jarak pendek-pendek di sepanjang tol ini.
Simak Video "Video: Contraflow dari Km 70-47 Tol Japek Arah Jakarta Diterapkan Sore Ini"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah