Hadi, salah satu pengendara sebuah mobil SUV, sempat mencoba jalan tol layang Jakarta-Cikampek. Dia naik ke tol layang Jakarta-Cikampek dari Karawang kilometer 48 menuju Jakarta. Hadi menceritakan pengalamannya kepada detikcom setelah mencoba tol layang Japek menuju Jakarta, Rabu (18/12/2019) semalam.
"Di atas itu udah lancar banget, enak. Lebih lancar," kata Hadi di Jakarta, Kamis (19/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi menyebut, acuan kecepatan maksimal sesuai rambu adalah 60 sampai 80 km/jam. Kalau di atas itu, tidak disarankan karena beberapa hal. Salah satunya jalanannya yang bergelombanng (bumpy).
"Terlebih di sambungan beton berasa banget gajruk, gajruk gitu. Apalagi kalau 90-100 km/jam itu pasti terasa banget. Kalau mobilnya ceper mungkin bisa kena tuh bempernya,".
"Soal kekhawatiran jalanan bergelombang memang berasa bumpy. Makanya amannya 60-80 km/jam saja," kata dia.
Semalam, saat Hadi mencoba mengakses tol layang Jakarta-Cikampek dari arah Karawang menuju Jakarta memang sempat ada titik kemacetan. Ternyata kemacetan itu disebabkan oleh perbaikan jalan di mana satu lajur jalan ditutup.
"Lagi diaspal lagi. Tapi dari naik (tol layang Japek) sampai turun lagi, termasuk macet itu sekitar 45 menitan," ucapnya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!