Melejit di Jepang, Raize Masih Ditahan Masuk Pasar Indonesia

Melejit di Jepang, Raize Masih Ditahan Masuk Pasar Indonesia

Ridwan Arifin - detikOto
Jumat, 13 Des 2019 18:54 WIB
Foto: Toyota

Studi mesin 1.000 cc

Ia melanjutkan untuk mesin 1.000 cc sendiri sebenarnya bisa dikemas sedemikian rupa untuk bisa diterima pasar Tanah Air.

"Sebenarnya dari sisi customer ya, yang pasti pertama dari sisi harga, kemudian packaging-nya, kemudian power-nya, fuel consumption-nya. Saya rasa masalah cc itu term dari kami sebagai maker," kata Anton.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut ia enggan membuka informasi terkait mesin 1.000 cc dengan turbo yang jadi alternatif mesin namun juga keiritan BBM dengan kecocokan pasar di Indonesia. "Kasih senyum ajalah," ujarnya.


Raize saat ini berbekal mesin 1.000 cc 3 silinder, berpendingin air, dengan turbo intercooler yang mampu memuntahkan tenaga hingga 98 PS pada 6.000 rpm dengan torsi 140 Nm pada 2.400-4.000 rpm.

Tentu yang ingin dikejar dari SUV perkotaan ini adalah keiritan bensin. Berkenaan dengan efisiensi bahan bakar, model 2WD mencapai 18,6 kilometer per liter sedangkan model 4WD mencapai 17,4 kilometer per liter. Meski irit, Toyota mengklaim powertrain dapat memberikan torsi mesin kelas 1,5 liter.


Simak Video "Ugal-ugalan, Toyota Raize Tabrak Motor hingga Toko di Indramayu"
[Gambas:Video 20detik]

(riar/lth)

Hide Ads