Tallinn - Polisi di
Estonia punya cara unik untuk membuat
pelanggar lalu lintas jera. Mereka yang mengendarai kendaraan bermotor melebihi batas kecepatan yang sudah ditentukan siap-siap harus menanggung hukuman yang tak biasa.
Diberitakan The News Wheel, polisi Estonia yang menangkap pelanggar batas kecepatan akan memberi opsi untuk membayar denda atau harus berdiam di pinggir jalan itu dan dilarang melaju.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengemudi yang memilih tak membayar denda harus duduk diam di dalam mobil di pinggir jalan selama waktu yang ditentukan. Mereka harus menunggu bisa selama satu jam atau 45 menit, tergantung seberapa ngebut mereka di atas batas kecepatan. Setelah hukuman berhenti 45 menit sampai satu jam itu selesai, pelanggar batas kecepatan bisa bebas lagi.
"Kami sedang menganalisis dampak dari berbagai intervensi untuk menemukan solusi yang lebih efektif. Tujuannya adalah agar pelaku benar-benar mengubah perilaku mereka, bukan untuk menghukum mereka demi hukuman," kata Elari Kasemets, Penasihat Inovasi di Kepolisian dan Dewan Penjaga Perbatasan Estonia.
Disebutkan, akan ada layar penghitung mundur waktu untuk pelanggar batas kecepatan yang tak ingin membayar denda. Di layar itu, jika waktu hukumannya selesai maka pelanggar itu bisa langsung dapat informasi.
Tawaran hukuman itu diberikan karena denda saja tidak menimbulkan efek jera. Denda biasanya hanya dianggap sebagai tagihan biasa dan pelanggar tetap melakukan hal yang sama. Dengan hukuman baru ini, pengemudi bisa kapok melanggar batas kecepatan karena malah menghabiskan waktu di jalan kalau tertangkap polisi dan diminta untuk menunggu 45 menit sampai 1 jam.
Simak Video "Video: Momen Aiptu Rudi Dihukum Berguling di Aspal Usai Viral Palak Pemotor"
[Gambas:Video 20detik]
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?