Pulau Padamarang merupakan wilayah konservasi, tak ada penduduk yang menetap di pulau tersebut sehingga terjaga keasriannya. Dalam perjalanan Terios 7 Wonders di Kolaka, Sulawesi Tenggara, kami mendapat kesempatan untuk menjelajah Pulau Padamarang.
Dari Hotel Sutan Raja, kami ditemani Daihatsu Terios sampai dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI). Dari dermaga itu, kami harus menyeberang ke Pulau Padamarang menggunakan kapal, kurang lebih 1 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mangrove Santigi Foto: Rangga Rahadiansyah |
"Ini adalah mangrove endemik. Kayunya kuat dan cantik. Tapi sayang jumlahnya sudah tinggal sedikit. Jenis kayunya bagus, kuat. Tapi ini sudah dilindungi," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka yang juga merupakan pemerhati pariwisata, Dwi Dharma, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Jumat (15/11/2019).
Santigi di Pulau Padamarang tumbuh di daerah berpasir. Seperti bonsai, Santigi tak begitu tinggi.
"Kalau mangrove lain sudah nggak bisa hidup ini. Karena di pasir. Ini sudah dilindungi. Ini tumbuh alami saja. Kenapa jadi sorotan, karena terkait dengan efek rumah kaca, terkait dengan degradasi lingkungan, termasuk abrasi," kata Dwi.
(rgr/riar)












































Mangrove Santigi Foto: Rangga Rahadiansyah
Komentar Terbanyak
Malaysia Tolak Tawaran Bank Dunia, Harga Bensin RON 95 Tetap Rp 8.000!
Isi Garasi Anggota DPR yang Bilang 'Sok Paling Aceh' dan 'Cuma Nyumbang Rp 10 M'
Mobil Nasional Bikinan RI Bakal Dijual di Bawah Rp 300 Juta