Pabrikan asal China, DFSK sendiri menatap kondisi ekonomi tersebut tak meragukan langkahnya di Indonesia. Kendati pertumbuhan ekonomi melemah, DFSK merasa kebutuhan akan otomotif masih besar di Indonesia.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ke depannya pun ia masih melihat peluang DFSK khususnya pada era kendaraan listrik. DFSK sendiri sudah memperlihatkan mobil listrik pertamanya, Glory E3 dan sedang mengembangkan pabrik untuk perakitan mobil listrik dalam negeri.
"Saya melihat era sekarang ini mulai berganti, Saya melihat DFSK punya mobil untuk masa depan cukup meyakinkan. Saya merasa punya teknologi itu cukup canggih kalau dibandingkan dengan yang lain-lain. Melihat masa depan DFSK pabrik mobil listriknya saya percaya DFSK mungkin salah satu yang cukup advance di industri otomotif terutama nanti untuk kendaraan listrik," terangnya.
Optimisme DFSK lainnya tentu adalah mengenai harga jual yang kompetitif. Digadang-gadang memiliki teknologi mumpuni, memang harga mobil ini dibanderol miring jika dibandingkan dengan mobil lain di kelasnya.
"DFSK ini mobilnya lebih murah tapi kualitasnya di atas dan kita mengincar masyarakat middle ke bawah dengan harga di bawah. Kalau bilang ekonomi turun semua tetap masih ada kebutuhan transportasi, biar ekonomi turun transportasi tetap ada," pungkasnya.
Buka 11 Showroom Baru
Demi memperkuat jaringan layanan serta penjualannya untuk konsumen Indonesia, PT Sokonindo Automobil dan PT Auto Indo Utama (AIU) meresmikan 11 diler baru. Pembukaan diler itu diresmikan di kantor pusat DFSK, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (11/11/2019).
![]() |
"Kami membuka 11 showroom di seluruh Indonesia oleh PT Auto Indo Utama. Semua outlet ini sudah memenuhi standar desain dan fasilitas DFSK," kata Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang dalam kata sambutannya di kesempatan tersebut.
Sebanyak 11 tambahan diler ini menggenapkan total diler DFSK yang resmi beroperasi menjadi 75 cabang. Hingga tahun 2019 berakhir pun targetnya akan ada tambahan 15 diler lagi sehingga menjadi total 90 jaringan.
PT AIU sendiri cukup berani menambahkan banyak investasi dengan membuka 11 diler sekaligus. Kepercayaan itu lantaran datang dari produk kualitas yang ditawarkan DFSK.
"Kita memilih DFSK karena saya rasa melihat kendaraan ini adalah perusahaan di China yang fokus ke produk SUV. Dua tahun ini sudah diluncurkan 560, 580, juga ada commercial car Super Cab," ujar President Director PT Auto Indo Utama, Andee Y, Yoestong dalam kesempatan yang sama.
Belum lagi DFSK juga sudah menatap masa depan elektrifikasi dengan menyiapkan pabrik perakitan mobil listrik di fasilitasnya.
Halaman 3 dari 2
Simak Video "Survei Buktikan 1 dari 4 Masyarakat Inggris Mulai 'Percaya' Mobil China"
[Gambas:Video 20detik]
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Ramai Ajakan Tolak Kasih Jalan Pejabat Pakai Strobo, Pramono Bilang Begini
Potret Pegawai SPBU Shell Kini Jualan Oli hingga Kopi di Pinggir Jalan Bekasi
Garasi Wali Kota Prabumulih yang Copot Kepsek Diduga Gegara Tegur Anaknya Bawa Mobil