Chief Executive BMW Astra Fredy Handjaja mengatakan restorasi mobil ini tidak dibatasi umur. Baik 10 tahun ke belakang pun masih bisa dipenuhi, bahkan untuk perawatan berkala diberikan diskon sebesar 50 persen untuk jasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Aftersales Manager BMW Astra Budi Kurniawan menjelaskan untuk biaya sendiri tidak bisa dipatok untuk semua pelanggan. Sebab jenis restorasi ditentukan sendiri oleh pelanggan, yakni antara menggunakan part original atau customize seperti menggunakan M-Tech add on.
"Biaya tergantung dari bahannya, terus mau sampai mana (restorasinya), contohnya untuk custom body bisa sampai Rp 20 - 30 juta," kata Budi.
Ia melanjutkan untuk yang hendak membangun secara detail hingga mengganti mesin tentu perlu mengocek kantong lebih dalam lagi.
"Biasanya yang membangun detailing secara original itu harganya memang tinggi. Terakhir BMW (2002) Rp 350 juta untuk restorasi," tutur Budi.
Selain menggunakan part yang asli, Budi mengatakan proses pengerjaan juga tergantung distribusi spare part. Saat ini BMW Astra Cilandak mengimpor dari dua negara.
"Kita biasanya mengambil spare part mobil klasik di Malaysia dan Jerman. Kalau dari Malaysia akan lebih cepat sekitar 2 minggu bisa dipasang. Tapi kalau dari Jerman agak lama karena jarak dan ketersediaannya," tutur Budi.
Ia menambahkan pengguna BMW tidak perlu khawatir akan kualitas suku cadang. Sebab BMW Astra memberikan jaminan garansi selama dua tahun.
"Sebetulnya Cilandak ini rumah bagi restorasi BMW, ini bentuk support kita kepada konsumen," tutup Budi.
(riar/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?