Menakar Harga Mobil Rp 70 Jutaan Suzuki saat Masuk Indonesia

Jakarta - Suzuki baru-baru ini menghadirkan pilihan mobil murah untuk warga India lewat S-Presso. Di India, Suzuki S-Presso punya harga setara jual mulai Rp 70 jutaan jika dikurs dari rupee ke rupiah. S-Presso juga sekaligus menjadi mobil termurah yang dirilis oleh Suzuki.

Tapi jikalau nanti Suzuki memboyong S-Presso ke Indonesia, bisakah dijual dengan harga kisaran yang sama? Sebagai gambaran, ada beberapa mobil Suzuki yang didatangkan dari India ke Indonesia seperti model Ignis, Baleno dan juga SX-4.

Suzuki S-Presso Foto: Suzuki India

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ignis misalnya. Di Indonesia, harga Ignis berkisar Rp 161 juta hingga paling mahal Rp 190 juta. Sementara di India, Ignis termurah jika dikurskan ke rupiah harganya tak sampai Rp 100 juta, tepatnya Rp 94 jutaan. Sedangkan model termahalnya, hanya Rp 140 juta.

Selain Ignis, ada juga Baleno yang didatangkan dari Negeri Bollywood. Di sana, Baleno punya harga 558.000 rupee atau setara Rp 110 juta sampai yang tertinggi 890.000 rupee atau kalau dirupiahkan mencapai Rp 176 jutaan yang terbagi dalam 13 varian. Di India, Baleno juga punya pilihan mesin diesel.

Bagaimana dengan di Indonesia? Di Tanah Air, Cuma ada dua model Baleno yang ditawarkan yakni varian matik dan manual. Harganya dibuka mulai Rp 218 juta untuk varian matik dan Rp 230,5 juta versi otomatisnya.

Kemudian ada juga Suzuki SX-4 S-Cross. Di India, S-Cross punya banderol 880.000 rupee untuk varian terendah. Jika dikurskan ke rupiah harganya mencapai Rp 174 jutaan. Sementara varian tertingginya punya harga 1.143.000 yang kalau dirupiahkan mencapai Rp 226 jutaan.

SX-4 S-Cross di Indonesia hanya ditawarkan dalam dua varian dengan banderol harga Rp 284 juta dan Rp 297 juta.

Jika melihat gambaran di atas, besar kemungkinan harga S-Presso bisa lebih dari Rp 70 juta kalau memang jadi dibawa ke Indonesia. Mengingat adanya bea impor dan perpajakan lain yang membebaninya.

Sebagai pendatang baru, S-Presso cukup laris manis di India. Baru juga meluncur, kabarnya mobil sudah dipesan hingga 10.000 unit.

Namun tampaknya, pihak Suzuki di Indonesia belum tertarik untuk memboyong mobil murah itu dari India ke Tanah Air. Alasannya, tiap negara memiliki selera yang berbeda.