"Bertahap ya, sekarang baru 500 unit jadi ini peremajaan model lama paling banyak Calya ya, Sigranya sedikit hanya sekitar 50 unit. Itu kebutuhan bandara kan kuat sekali. Jadi ini (next Express) ada investor baru dari Jepang berkolaborasi dengan Express," ungkap Ketua Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta Shafruhan Sinungan ketika dikonfirmasi detikcom, Kamis (10/10/2019).
Dengan begitu, Calya-Sigra bakal menemani Wuling Confero yang sudah terlebih dahulu menjadi armada taksi Express.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan Shafruhan, Calya dan Sigra dipilih karena nilai jual kembalinya yang masih tinggi. Seperti diketahui harga mobil bekas Calya-Sigra memang masih cukup tinggi dan berselisih tipis dengan model barunya. Rupanya hal itu juga turut dipertimbangkan pengusaha taksi.
"Kan investor itu melihat setiap nilai investasi residunya, yang masih punya nilai jual makanya pilihannya ke Calya dan Sigra," tutur Shafruhan.
(dry/rgr)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah