Merawat Mobil Hybrid Nggak Sulit Kok!

Merawat Mobil Hybrid Nggak Sulit Kok!

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 10 Okt 2019 07:44 WIB
Mobil hybrid Toyota. Foto: Dadan Kuswaraharja
Banyuwangi - Mendengar kata mobil hybrid, pasti detikers menilai mobil ini memiliki perbedaan yang sangat besar jika dibandingkan dengan mobil bensin, yang sudah sangat familiar selama ini. Terutama soal perawatan.

Tapi siapa yang sangka, rupanya perawatan mobil hybrid itu tak sesulit yang dibayangkan. Bahkan bisa dikatakan, perawatan mobil hybrid itu sama saja seperti merawat mobil bensin.


Seperti yang disampaikan Kepala Bengkel Auto2000 Banyuwangi, Fauzan Saptari, yang langsung mempraktekkan perawatan Toyota C-HR hybrid dan Toyota C-HR bensin. Fauzan menjelaskan perawatan mobil hybrid tidak sesulit seperti yang diperkirakan. Karena melakukan perawatan mobil hybrid itu sama saja seperti merawat mobil bensin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada dasarnya hybrid dan non hybrid itu sama saja, baik waktunya pengerjaan (di bengkel-Red) dan perawatannya," kata Fauzan.

Namun yang menjadi pembeda, perawatan mobil hybrid itu harus melakukan pengecekan pada pendingin filter kipas untuk baterai dan cairan pendingin.

"Untuk hybrid hanya penambah pengecekan pada pendingin filter kipas (fan) untuk baterai. Baterai berada di bawah jok, kipasnya dikeluarkan untuk dibersihkan dan di cek. Sisanya sama saja dengan perawatan mesin pada mobil non hybrid (bensin-Red)," kata Fauzan.

Fauzan menambahkan filter atau kipas (fan-Red) itu diganti selama 6 bulan sekali.


"Pergantian dilakukan hanya per 6 bulan sekali atau per 10 ribu km. Pengecekannya sangat mudah, hanya tinggal di copot lalu dibersihkan. Kalau mau ganti saringannya itu hanya Rp 60 ribu. Hanya ini saja penambahan dan perbedaan dengan perawatan mobil non-hybrid," kata Fauzan.

"Sisanya hanya pengecekan biasa seperti itu hanya engine, sasis, electrical. Dan untuk hybrid itu ditambah dengan pengecekan saringan dan cairan pendinginan per 40.000 km. Dan pengecekan inverter yang fungsinya untuk mengubah tenaga baterai menjadi tenaga penggerak. Sedangkan untuk baterainya, tidak perlu khawatir, Toyota memberikan warranty hingga 6 tahun atau 150.000 km," katanya.


(lth/dry)

Hide Ads