Mengutip Nikkei, Rabu (9/10/2019), penjualan mobil Jepang di Korsel sepanjang bulan September turun 60 persen dibanding tahun lalu menjadi 1.100 unit saja. Hal ini terjadi karena konsumen Korsel memboikot produk-produk Jepang.
Baca juga: Korea Selatan Tak Lagi Mesra dengan Jepang |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasar mobil Korea saat ini memang masih dikuasai oleh merek domestik seperti Hyundai yang menguasai 70 persen pasar. Konsumen Korsel sudah memboikot produk-produk Jepang mulai dari bir sampai mobil sejak bulan Juli.
Ketegangan antara kedua negara dimulai saat Jepang melakukan pengawasan ekspor bahan kimia ke Korea Selatan. Perusahaan-perusahaan di Korea Selatan membutuhkan bahan baku dari Jepang untuk memproduksi chip dan layar Samsung.
Pembatasan ini mengharuskan perusahaan Jepang untuk mengajukan pemberian izin di masing-masing produk, proses ini membutuhkan waktu hingga 90 hari.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Kesaksian Pemobil Lihat Ban Bocor Massal di Tol Cipularang
Tarif Parkir di Jakarta Mau Naik, Segini Bedanya dengan Kota Lain