Meski berasal dari beberapa pekerja di industri Indonesia, dari pabrik Toyota di Indonesia, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sendiri menyatakan tidak ada pekerjanya yang turut serta. Alasannya serikat kerja pekerja Toyota tak ada dalam gelombang massa itu adalah karena berbeda serikat kerja. Selain itu lokasi pabrik yang berada di Karawang juga menjadi faktornya.
"Tidak lah karena pabrik di Karawang. Kebetulan union kita beda federasi," kata Direktur Administrasi, Korporasi, dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam saat dihubungi detikcom melalui pesan singkat, Rabu (2/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Demo Buruh, Pabrik Daihatsu Tetap Ngebul |
Pabrik mobi lainnya di Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga mengatakan bahwa pabrik mereka tetap beroperasi seperti biasanya. Tidak ada keterangan rinci apakah ada beberapa atau sebagian pekerjanya ikut dalam aksi demo buruh hari ini.
"Di Daihatsu masih normal produksinya," jawab Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra singkat ketika dihubungi melalui pesan singkat, Rabu (2/10/2019).
Dalam aksi hari ini, massa buruh membawa tuntutan menolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan, menolak revisi UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dan revisi PP Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan.
(rip/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah