Sebenarnya tudingan itu juga dibantah oleh pihak Esemka. Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi Eddy Wirajaya telah menegaskan kalau mobil Esemka betul-betul diproduksi dalam negeri dan dikerjakan oleh anak bangsa.
Buat yang belum tahu, Esemka dituding menjiplak mobil China bermerek Changan. Changan dalam situs resminya juga memiliki pick-up MD201 yang wujudnya disebut mirip dengan Bima. Dan memang jika diperhatikan ada kemiripan antara keduanya, terutama dari sisi desain grille depan juga lampu.
Itu baru dari sisi desainnya, bagaimana dengan dapur pacunya? Dalam brosur yang dilihat detikcom, tertera Esemka Bima dibekali mesin 1.2 L E-power 14 DOHC. Mobil memiliki daya maksimum setara 72 kW atau kalau dikonversikan setara dengan 96,5 daya kuda dan torsi maksimum 119 Nm. Bobot Esemka Bima mencapai 2.150 kg.
Pun demikian dengan Changan MD201. Dalam situs resminya, Changan MD201 menggendong mesin 1.2L DOHC 16-Valve 4 silinder. Mesin yang tersemat pada Changan MD201 bisa menghasilkan tenaga setara 97 daya kuda pada putaran 6.000 rpm dan torsi 119 Nm pada rpm 4.800. Berat mobil pun sama yakni 2.150 kg.
Secara dimensi, Esemka Bima memiliki panjang 4.560 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.890 mm dengan kargo boks berukuran 2.750 mmx 1.600 mm x 460 mm.
Sementara Changan MD201 punya panjang 4.564 mm, lebar 1.645 mm, dan tinggi 1.870 mm.
Sedangkan untuk fitur juga transmisi tak ada informasi lebih detil mengenai Esemka Bima. Namun untuk Changan MD201 mesinnya dikawinkan dengan transmisi manual lima percepatan. Changan MD201 juga telah dilengkapi dengan sistem audio FM/AM juga AUX dan koneksi Bluetooth. (dry/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?