Sudah 1.000 Lebih Taksi Online 'Mangkal' di Bandara Soetta

Jakarta - Di awal kemunculannya, taksi online sempat mendapat tentangan saat mencoba beroperasi di Bandar Udara (Bandara) Soekarno-Hatta. Tapi seiring berjalannya waktu, pihak pengelola Bandara Soetta, menerima keberadaan taksi online, bahkan menjadikannya sebagai mitra.

"Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara pertama di Indonesia yang bermitra dengan taksi online. Dan saat ini sudah ada lebih dari 1.000 unit taksi online yang beroperasi di Soetta," terang Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, dalam 'Forum Perhubungan' yang diselenggarakan detikcom bersama Kementerian Perhubungan di Hotel Harris Vertu, Harmoni, Jakarta, Kamis (29/8/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awaluddin mengatakan, pihaknya terus membuka ruang kerja sama bagi siapa pun operator taksi online yang ingin bermitra dengan Angkasa Pura II.

"Kenapa kami sangat membuka? Karena bandara itu adalah suatu area yang memang operatornya harus bisa menjamin orang masuk dan keluar area bandara," kata Awaluddin.

"Karena pelanggan kita itu sudah yang membayar yang namanya komponen PSC (Passanger Service Charge) dan PSC ini ada di dalam tiket, sehingga menjadi hak semua konsumen atau pelanggan pada saat mereka harus keluar dari bandara. Nah ini tidak terjadi di terminal bus maupun stasiun kereta api, tapi kalau di bandara wajib. Dan pelanggan berhak komplain," pungkasnya.