Menteri Jokowi Pakai Mobil Hybrid Jadi Contoh Buat Orang RI

Menteri Jokowi Pakai Mobil Hybrid Jadi Contoh Buat Orang RI

Dina Rayanti - detikOto
Kamis, 29 Agu 2019 18:20 WIB
Toyota Crown saat masih menjadi mobil konsep yang dipamerkan di Tokyo Motor Show 2017. Foto: Rangga Rahadiansyah
Jakarta - Indonesia tengah gencar mendorong elektrifikasi kendaraan agar berkembang di sini. Baru-baru ini pemerintah telah mengeluarkan aturan lewat Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 untuk mempercepat program mobil listrik. Di dalam aturan tersebut salah satunya berisi soal pemberian insentif. Dengan begitu diharapkan harga mobil listrik bisa bersaing dengan mobil bermesin konvensional.

Selain mengeluarkan aturan khusus soal kendaraan listrik, pemerintah juga mulai memberi contoh lewat penggunaan mobil bertenaga hybrid pada kendaraan dinas menteri. Sebagai informasi, para menteri yang bakal menjabat di era 2019-2024 akan dibekali mobil dinas baru berupa Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Mobil itu berjenis hybrid yang termasuk dalam daftar kendaraan elektrifikasi.


"Terpilihnya mobil hybrid ini cukup baik ya sebagai image mobil hybrid di Indonesia, yang menggunakan salah satunya untuk menteri," ungkap Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor Anton Jimmi Suwandy di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilihan Toyota Crown bermesin hybrid untuk kendaraan dinas menteri diakui Anton sepenuhnya merupakan kekuasaan dari pemerintah. Meski harganya cukup tinggi, Toyota Crown bukanlah sedan termahal dari Toyota. Toyota masih punya mobil sedan yang berada satu tingkat di atas Crown yakni Century.

Mengutip laman resmi Toyota, Crown ditawarkan dalam tiga pilihan mesin. Pilihan mesinnya antara lain 2.0 L turbo berpenggerak roda belakang, 2.5 L berteknologi Dynamic Force Engine Hybrid System dengan pilihan tenaga penggerak roda belakang dan 4WD, dan 3.5 L V6 Multi-stage Hybrid System berpenggerak roda belakang.

Harganya bervariasi. Untuk varian mesin 2.0 L turbo, Toyota membanderolnya dengan harga 4.602.200 yen hingga 5.594.400 yen. Atau jika dirupiahkan harganya di kisaran Rp 623-758 juta.


Kemudian pada model 2.5 L bermesin hybrid tipe G-Executive yang bakal digunakan para menteri banderol harganya 6.323.400 yen atau setara dengan Rp 859 jutaan.

Ada juga tipe serupa yakni G-Executive namun menggendong mesin 3.5 L hybrid. Harganya lebih mahal lagi yakni 7.187.400 yen yang jika dirupiahkan mencapai Rp 974 jutaan. Sedangkan Toyota Century banderol harganya saat peluncuran mencapai 19,6 juta yen atau setara Rp 2,5 miliaran.


(dry/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads