Meski diperuntukkan bagi para menteri, diakui Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy tak ada hal spesial di dalam Toyota Crown 2.5 HV G-Executive. Yang jelas Toyota diminta untuk menyediakan beberapa aksesoris untuk menjadi penanda kendaraan dinas menteri itu.
"Normal-normal aja sih. Tipe yang kita masukin di Jepang dijual normal juga sih bukan tipe khusus. Nggak ada yang khusus sih, yang umum-umum aja kayak kaca film, tiang bendera untuk bendera Indonesia, tempat pelat nomor, karena pelat nomornya ada tiga kalau nggak salah," jelas Anton saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil juga tak diperuntukkan bagi masyarakat umum. Bila ada yang berminat pun, Toyota tak menyediakannya.
"Ya kita harus say sorry karena memang produk ini kita masukin Indonesia bukan untuk konsumen umum dan ritel," tutupnya.
(dry/ddn)












































Komentar Terbanyak
Inikah Calon Mobil Nasional Indonesia yang Disebut Prabowo Bakal Ada Tiga Tahun Lagi?
Curhat Prabowo Sudah Lama Nggak Nikmati Alphard, Tiap Hari Naik Maung
Kakorlantas: Bayar Pajak Kendaraan Semudah Beli Pulsa